Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk melakukan pemeriksaan spesimen terkait virus Corona sebanyak 20 ribu per hari.
Untuk mencapai target tersebut, Jokowi menyetujui usulan untuk melakukan rekrutmen relawan secara besar-besaran.
Baca Juga: Jokowi Minta Finlandia-Korea Jadi Benchmark, Soal Peta Pendidikan 2020-2035
"Jadi Bapak Presiden menyetujui untuk segera melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran karena juga untuk kerja secara shift bergantian karena selama ini keterbatasan jumlah relawan ini membikin tidak bisa maksimal," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis, 4 Juni 2020.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan para relawan itu salah satunya berasal dari mahasiswa S2. Mereka akan menjalani pelatihan intensif sebelum diterjunkan ke lapangan.
"Kemudian untuk mendukungnya memerlukan upaya tracing yang masif yang akan mengerahkan sukarelawan terutama para mahasiswa S2 dari jurusan biologi molekuler, molekuler kemudian jurusan keperawatan dan kebidanan dan juga jurusan kesehatan masyarakat," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Jelang New Normal, Istana Batasi Undangan dan Jemaah Masjid
Kemudian, Muhadjir juga mengatakan bahwa Jokowi mempunyai perhitungan sendiri bahwa pemeriksaan terkait Corona di Indonesia bisa mencapai sebanyak 30 ribu spesimen per hari. Muhadjir mengatakan tim gugus tugas siap untuk memenuhi target tersebut.