SBY Kenang Setahun Bu Ani Meninggal: Alhamdulillah, Tahun Terberat dalam Hidupku Telah Kulalui

SBY Kenang Setahun Bu Ani Meninggal: Alhamdulillah, Tahun Terberat dalam Hidupku Telah Kulalui

Ahmad
2020-06-01 20:00:00
SBY Kenang Setahun Bu Ani Meninggal: Alhamdulillah, Tahun Terberat dalam Hidupku Telah Kulalui
Foto: Istimewa

Tanggal 1 Juni 2019 lalu, kabar duka datang dari keluarga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Istri tercinta sekaligus mantan ibu negara, Ani Yudhoyono meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Singapura dalam perawatan penyakit kanker yang dideritanya.

Kesedihan pun tak hanya dirasakan oleh keluarga Cikeas, tapi juga oleh segenap masyarakat Indonesia. Ucapan bela sungkawa kala itu silih berganti berdatangan, baik karangan bunga yang dikirim ke rumah duka atau berbagai doa dipanjatkan melalui lini masa dari masyarakat.

Tepat hari ini, telah satu tahun wanita berjuluk "Flamboyan" itu menghadap Ilahi. SBY pun menuliskan kenangan selama satu tahun selepas kepergian istri tercinta yang diunggah di akun Facebook-nya. 

Baca Juga: Wagub DKI Pastikan Penerapan PSBB di Chek Point Berjalan Lancar

Dalam tulisan itu, SBY menceritakan masa-masa sulit ketika pertama kali ditinggal pergi oleh belahan jiwa.

"Alhamdulillah, tahun terberat dalam hidupku telah kulalui ~ 1 Juni 2019 - 1 Juni 2020. Setahun sudah Ani Yudhoyono, belahan jiwaku, menghadap Sang Pencipta, Allah SWT. Istirahatlah dengan tenang Memo, cintaku abadi bersamamu. Bawalah kenangan indah bersamaku dan semua orang yang sangat kau sayangi ~ Agus, Annisa dan Aira, serta Ibas, Aliya, Airlangga, Sakti dan Gayatri," tulis SBY, Senin 1 Juni 2020.

"Hari ini, 1 Juni 2020, ketika aku terbangun dari tidurku, aku tersadar. Tersadar bahwa ini adalah hari yang baru dalam perjalanan hidupku. Perjalanan jiwa dan hatiku ke depan. Dalam perenungan panjang yang aku lakukan, kini aku tahu bahwa hidup hakikatnya juga tentang "merelakan". Merelakan kepergian orang yang sangat dicintai," ucapnya.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menceritakan, di bulan pertama kepergian Ani, dirinya langsung menuliskan lagu berjudul "Flamboyan Itu Telah Pergi"'. Menurutnya, lagu itu sebenarnya sudah diminta oleh Ani di hari terakhirnya.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Penajam Paser Utara Kebanjiran Penduduk Baru

Sayang, SBY baru mengetahui permintaan itu empat hari setelah kematian Bu Ani. Tepatnya, pada 4 Juni 2020 atau saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijirah ketika SBY membuka buku harian mendiang Ibu Ani.

"Bulan pertama, Juni 2019, telah kutulis lirik lagu yang berjudul "Flamboyan Itu Telah Pergi". Lagu ini sebenarnya merupakan permintaan Ani di hari-hari terakhir hidupnya, sebelum dipanggil oleh Sang Kholiq, yang ditulis dalam buku hariannya. Pesan itu sendiri baru kubaca tepat pada tanggal 4 Juni 2019, di Hari Idul Fitri 1440Hijriah yang agung, setelah Ani tiada. Aku berterima kasih karena Anji, salah satu penyanyi yang lagu-lagunya disenangi Almarhumah, bersedia menyiapkan nada dan sekaligus menyanyikannya. Lagu ini telah selesai rekamannya," katanya.

Jelang satu tahun kepergian Ibu Ani, kerinduan SBY nampaknya semakin memuncak. Kerinduan sang mantan presiden itu ditandai dengan terciptanya dua lagu sekaligus yakni "Setahun Kubegini" yang dinyanyikan Cakra Khan dan "Rindu Tak Tergantikan".

SBY mengatakan, lagu-lagu itu sebagai bentuk tanda cintanya pada sang istri. Belahan jiwa yang sudah menemani hidup selama puluhan tahun.

Dalam peringatan 1 tahun meninggalnya Ibu Ani, SBY mengaku menggelar doa bersama di kediaman pribadinya di Cikeas secara terbatas. Mengingat, saat ini Indonesia masih mengalami pandemi COVID-19.

"Mengapa aku menulis semuanya ini? Setahun ini aku memang jarang bepergian. Ke manapun. Termasuk jarang bertemu dengan para sahabat, yang juga sahabat Almarhumah Ani. Karenanya, anggaplah tulisan ini sebagai bagian dari silaturahim dan perjumpaan kita. Terimalah pula cerita ini sebagai kabar dari seorang sahabat," tandasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30