Hari Lahir Pancasila, Kisah Awal Lahirnya Pancasila di Ende NTT

Hari Lahir Pancasila, Kisah Awal Lahirnya Pancasila di Ende NTT

Ahmad
2020-06-01 14:49:28
Hari Lahir Pancasila, Kisah Awal Lahirnya Pancasila di Ende NTT
Foto: Istimewa

Hari Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, tidak lepas dari sejarah terlahirnya Pancasila dan peran penting Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat dikatakan sebagai tempah lahirnya Pancasila. 

Saat itu, Bung Karno merenungkan gagasannya di wilayah Indonesia Timur tersebut. Sebelum berada dalam masa pengasingan (1934–1939), Bung Karno berada di penjara Sukamiskin. 

Pergerakannya bersama para rekan pun membuat Belanda memutuskan untuk mengasingkannya di sana. 

Hal ini sengaja dilakukan guna memutus hubungan Bung Karno dengan para loyalisnya. Sebelum tiba di Ende, dia harus menempuh perjalanan selama delapan hari menggunakan kapal.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila Lewat Virtual Berikut Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi

Rumah Abdullah Ambuwawu dijadikan sebagai tempat tinggal Bung Karno, istrinya yaitu Inggit Garnasih, anak angkatnya yaitu Ratna Djuami, dan mertuanya yaitu Ibu Amsi. Kehidupan Bung Karno di sana sangat sederhana. Dia memiliki sedikit akses untuk berkorespondensi selama di pengasingan. Kendati keadaan membuatnya tertekan, tetapi dia tetap semangat. 

Bahkan, Bung Karno jadi bisa berpikir lebih dalam tentang banyak hal. Tidak hanya itu, dia memanfaatkan masa pengasingan dengan mempelajari agama Islam lebih dalam. Pluralisme pun dipelajari dengan berbincang dengan pastor di Ende.

Baca Juga: Ditengah Pandemi, Presiden Jokowi Sebut Corona Menguji Persatuan Bangsa Sebagai Refleksi Hari Pancasila

Di sekitar lokasi pengasingan, terdapat sebuah taman yang dimanfaatkan Bung Karno untuk merenung. Tepatnya di bawah sebuah pohon sukun. Renungannya membuahkan hasil, Pancasila. Saat ini taman dikenal dengan Taman Renungan Bung Karno. 

Juga dikenal Taman Renungan Pancasila. Jika ingin berkunjung pasca-pandemi virus corona, lokasinya berada di Kelurahan Rukun Lima. Di sana terdapat patung Bung Karno.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30