Sejumlah tempat di Jakarta menjadi lokasi karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan anggota Jemaah Tablig. Hingga Senin 1 Juni 2020, ada 75 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Rombongan itu terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar, rombongan pelajar SMK peserta magang dari Jepang, hingga Jemaah Tablig.
Menanggapi hal itu, Perwira Penerangan Kogabwilhan Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan, total WNI dari luar negeri yang masih menjalani karantina sebanyak 1.997 orang. Dari hasil pengetesan, ada 75 orang yang positif virus corona.
“PMI (yang positif corona berdasarkan pemeriksaan) swab sebanyak 75 orang. 71 orang dari Tower 9, empat orang dari Holiday Inn,” ungkap Aris dalam keterangannya, Senin 1 Juni 2020.
“(positif) Rapid tes 123 orang. 31 orang WNI dari USA, 19 orang dari Hongkong, 30 orang WNI datang tanggal 22 Mei, 6 WNI datang tanggal 23 Mei, 1 WNI datang tanggal 24 Mei, 34, 1 PMI datang tanggal 28 Mei, 1 PMI datang tanggal 29 Mei, 1 PMI PMI datang tanggal 30 Mei,” jelasnya.
Adapun sebaran tempat karantina para PMI hingga Jemaah Tabligh ini yaitu sebanyak 198 orang di Tower 4 dan 7 Wisma Atlet, 683 orang di Wisma Pademangan, serta 1.096 orang lainnya tersebar di sejumlah hotel di Jakarta.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila Lewat Virtual Berikut Isi Pidato Lengkap Presiden Jokowi
Hingga saat ini total sebanyak 9.832 orang yang datang dari luar negeri menjalani karantina di Jakarta. Sebanyak 7.682 orang telah selesai menjalani karantina dan pulang ke daerahnya masing-masing.