Resmi, WHO Rilis Pedoman Kegiatan Massal di Tengah Pandemi

Resmi, WHO Rilis Pedoman Kegiatan Massal di Tengah Pandemi

Ahmad
2020-05-31 16:48:08
Resmi, WHO Rilis Pedoman Kegiatan Massal di Tengah Pandemi
Foto: Ap

Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi menerbitkan pedoman baru untuk melaksanakan kegiatan pertemuan secara massal di tengah pandemi virus corona (covid-19) saat ini.

Panduan ini juga berisikan rekomendasi terhadap sejumlah penyesuaian terhadap aktivitas besar yang dilakukan di luar ruangan.

"Dalam konteks covid-19, pertemuan massal adalah kegiatan yang dapat memperkuat transmisi virus dan berpotensi untuk mengganggu kapasitas respons suatu negara," tulis isi pedoman dilansir dari CNN, Minggu 31 Mei 2020.

Pedoman baru itu di antaranya merekomendasikan pembatasan kehadiran bagi orang sehat pada kegiatan-kegiatan pertemuan di luar rumah. 

Hal itu disebutkan dapat membantu untuk membatasi penyebaran virus tersebut.

WHO tak memungkiri bahwa kegiatan-kegiatan secara massal itu juga dapat memberikan manfaat selama pandemi saat ini. Misalnya, demi ketersediaan lapangan pekerjaan dan juga peningkatan psikologis selama pandemi.

"Karena pertemuan massal memiliki implikasi pada politik, budaya, sosial, dan ekonomi yang substansial, maka pihak berwenang harus menilai seberapa penting peristiwa itu dan mempertimbangkan opsi yang mungkin terjadi," tulis pedoman itu.

Baca Juga: Ini Alasan WHO Desak Indonesia, Hentikan Uji Coba Klorokuin untuk Corona

Dalam hal ini, penyelenggara kegiatan diminta untuk dapat memitigasi dan juga menangani setiap risiko kesehatan masyarakat yang dapat terjadi.

WHO pun meminta agar pemerintah dan juga penyelenggara kegiatan untuk dapat melakukan penilaian risiko sebelum kegiatan secara massal itu terselenggara. 

Langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh penyelenggara apabila kegiatan secara massal dilakukan pun harus disertakan dalam penilaian tersebut.

Beberapa rekomendasi lain pun, berfokus pada kegiatan peserta untuk saling menjaga jarak fisik, memperhatikan etika saat batuk, dan memperhatikan kebersihan tangan selama kegiatan.

Baca Juga: Trump Putuskan Hubungan AS dengan WHO

Kemudian, penyelenggara kegiatan dapat menyarankan orang yang berusia di atas 65 tahun sehingga berisiko terjangkit penyakit-penyakit kronis, atau dengan kondisi medis yang sudah ditentukan agar menjauhi kerumunan dalam kegiatan. 

Serta juga, aturan itu pun merekomendasikan untuk dibuatnya aturan khusus bagi pihak-pihak yang rawan terjangkit penyakit.

Dalam hal ini, sejumlah rekomendasi WHO itu pun mencakup tindakan-tindakan lain seperti pembatasan durasi kegiatan, penyediaan fasilitas isolasi bagi peserta yang sakit.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30