25 Kota di 16 Negara Bagian AS Terapkan Jam Malam Imbas dari Rusuh Kematian Floyd

25 Kota di 16 Negara Bagian AS Terapkan Jam Malam Imbas dari Rusuh Kematian Floyd

Ahmad
2020-05-31 14:55:39
25 Kota di 16 Negara Bagian AS Terapkan Jam Malam Imbas dari Rusuh Kematian Floyd
Foto: Ap

Kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam, di lutut polisi Minneapolis, berbuntut panjang. 

Demo di Amerika Serikat meluas hingga sejumlah kota memberlakukan jam malam.

Protes yang terus berlanjut di seluruh Amerika Serikat hingga Minggu 32 Mei 2020, dini hari telah berdampak kepada puluhan kota yang memberlakukan jam malam. 

Garda Nasional juga telah diterjunkan di sekitar selusin negara bagian dan Distrik Columbia.

Dilansir CNN, Minggu 31 Mei 2020, ada 25 kota dari 16 negara bagian AS yang memberlakukan jam malam. Berikut ini daftarnya:

CALIFORNIA

Beverly Hills

Los Angeles

COLORADO

Denver

FLORIDA

Miami

GEORGIA

Atlanta

ILLINOIS

Chicago

KENTUCKY

Louisville

MINNESOTA

Minneapolis

St. Paul

Baca Juga: Rusuh Kematian George Floyd, Meluas Hampir ke Seluruh Amerika

NEW YORK

Rochester

OHIO

Cincinnati

Cleveland

Columbus

Dayton

Toledo

OREGON

Eugene

Portland

PENNSYLVANIA

Philadelphia

Pittsburgh

SOUTH CAROLINA

Charleston

Columbia

TENNESSEE

Nashville

UTAH

Salt Lake City

WASHINGTON

Seattle

WISCONSIN

Milwaukee

Penangkapan Floyd itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral. Dalam video itu, tangan Floyd diborgol dan kemudian dijatuhkan ke aspal oleh polisi. Seorang polisi menekan leher Floyd dengan lututnya, sembari memasukkan tangannya ke saku.

Baca Juga: Los Angeles Umumkan Situasi Darurat Imbas Rusuh Aksi Floyd

Floyd merintih kesakitan dan mengaku sulit bernafas. Dia bahkan sempat memanggil mamanya sebelum mati lemas.

"Lututmu di leherku. Aku tidak bisa bernapas.... Mama. Mama," pinta Floyd sesaat sebelum dia tewas.

Floyd hanya diam dan tidak bergerak, dia bahkan tidak bisa bergerak ketika petugas memintanya untuk "bangun dan masuk ke dalam mobil." Floyd kemudian dibawa ke rumah sakit dan di sana ia dinyatakan meninggal dunia.

Kematian Floyd di tangan polisi ini pun memicu kemarahan publik. Warga turun ke jalan dan bentrok dengan polisi. Mereka menjarah toko-toko dan membakarnya. Demo ini kemudian meluas di Amerika Serikat.


Share :