Pantai Sari Ringgung, Wisata Pantai Indah dengan Masjid Terapung di Lampung

Pantai Sari Ringgung, Wisata Pantai Indah dengan Masjid Terapung di Lampung

Alpandi Pinem
2020-05-31 13:56:00
Pantai Sari Ringgung, Wisata Pantai Indah dengan Masjid Terapung di Lampung
Pantai Sari Ringgung (Istimewa)


Provinsi Lampung memiliki spot-spot wisata dengan pantai cantik yang cocok untuk weekend. Salah satu yang rekomendasi adalah Panti Sari Ringgung.

Pantai Sari Ringgung terletak di Desa Ringgung, kecamatan Hanura, kabupaten Pesawaran, Lampung. Dari Tanjung Karang sebagai ibu kota provinsi, hanya berjarak tempuh sekitar 50 menit perjalanan darat.

Saat ini Pantai Sari Ringgung telah menjadi tempat destinasi favorit warga Bandar Lampung bahkan luar kota yang ingin berlibur dan menikmati keindahan pantai dan rekreasi bermain wahana air.

Objek favorit di pantai ini Pasir Timbul merupakan pasir yang terbentuk secara alami di tengah lautan. Di pinggir Pasir Timbul juga terdapat dermaga yang digunakan sebagai lokasi Cafe D’Apung. Juga terdapat beberapa pondokan fasilitas kamar mandi dan WC Umum.

Menariknya lagi, berjarak sekitar 2 km dari bibir pantai, terdapat masjid terapung dengan kapasitas hingga 200 jamaah. Masjid yang diberi nama Al-Aminah ini bisa dikunjungi oleh siapapun, baik untuk keperluan salat ataupun untuk sekedar melihat dari dekat struktur bangunan yang sudah dibangun semenjak tahun 1980-an itu.


Baca Juga : Muncak Tirtayasa, Destinasi Wisata yang Instagramable di Pesawaran Lampung

Untuk di pantai sendiri, Sari ringgung memiliki fasilitas yang lengkap. Berbagai wahana permainan air seperti kano, banana boat, sped bot, sampai jet ski terdapat di pantai ini. Juga ada fasilitas untuk olahraga seperti voli pantai dan futsall.

Untuk menuju pantai Sari Ringgung, dari kota Bandar Lampung Pengunjung Anda membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit. Untuk rutenya cukup mudah.

Dari Bandar Lampung, pengunjung bisa menuju ke daerah Padang Cermin, Pesawaran. Pengunjung akan melewati banyak pantai di sana, juga rambu petunjuk jalan. Dari pantai Mutun, akan membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menemukan plang bertuliskan, “Selamat Datang di Pantai Sari Ringgung”

Jika ingin menaiki angkutan umum, bisa menaiki bus travel, bus Damri, ojek, maupun angkutan pedesaan. Khusus bus Damri, biasanya bus ini berangkat jam 6 pagi.

Baca Juga : Pulau Tangkil, Destinasi Wisata Indah Bersama Keluarga di Teluk Lampung

Untuk angkutan pedesaan, bisa menggunakan angkutan kota hingga ke terminal Rajabasa. Dari sana naik angkutan warna biru telur asin menuju Ramayana, lalu naik angkutan warna merah hati dan turun di gudang lelang.

Dari gudang lelang, dengan berjalan beberapa meter akan menemukan banyak angkutan pedesaan berwarna hitam, berbentuk kotak, dan bagian belakang terbuka lebar. Pengunjung bisa menaikinya, dan turun di plang pantai Sari Ringgung.

Pantai ini buka mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 sore. Dengan demikian pengunjung dapat berlama-lama menikmati keindahan pantai ini. Pantai Sari ringgung mengenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000. Harga tiket dapat berubah pada akhir pekan dan hari libur. Biaya parkir yaitu Rp 5000 untuk motor dan Rp 20.000 untuk mobil serta untuk bus dikenakan biaya yang lebih mahal.

Fasilitas di pantai ini sudah lengkap. Ada taman bermain anak, penginapan dan hotel-hotel melati. Kamar mandi dan WC umum pun tersedia. Bahkan pengunjung juga bisa memilih untuk berkemah.

Baca Juga : Bukit Pangonan, Wisata Foto yang Instagramable di di Lampung

Wahana permainannya pun cukup banyak, dari mulai banana boat, speedboat, dan waterboomkecil. Ada juga lapangan voli, ayunan, serta perosotan di pinggir pantai. Untuk makan, ada banyak warung makan dan restoran di sekitar yang menyediakan aneka menu seafood dan makanan khas daerah Sari Ringgung.


Share :