Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hanya itu saja, nanti setelah pandemi COVID-19 berlalu, sudahkah kamu menentukan ke mana tujuan jalan-jalan kamu? Bagi warga Jabodetabek, berwisata ke Sukabumi barangkali bisa menjadi opsi. Pasalnya, ada destinasi alam yang sangat terkenal dan layak banget untuk dikunjungi.
Wisata Situ Gunung namanya. Destinasi ini terletak di kaki gunung Gede-Pangrango yang makin tersohor semenjak dibangunnya suspension bridge atau jembatan gantung.
Baca Juga: Air Terjun Batang Kapas, Air Terjun Indah Andalan Provinsi Riau
Nah, sebelum benar-benar liburan ke Situ Gunung, ada baiknya menyimak sederet tips berikut ini. Dijamin jalan-jalan kamu bakal makin seru!
1. Naik kereta Pangrango menuju Situ Gunung
Nah khusus buat kamu yang mengawali perjalanan ke Situ Gunung dari Bogor, Jadetabek, atau sekitarnya, cobalah untuk tidak mengendarai kendaraan pribadi. Kamu harus menjajal naik kereta Pangrango dengan relasi Bogor-Sukabumi (PP) kalau ingin mencari pengalaman berbeda.
Dari kota Bogor, kereta Pangrango berangkat dari Stasiun Bogor Paledang yang letaknya sekitar 250 meter di selatan Stasiun Bogor. Jadi, dari Stasiun Bogor, kamu masih harus berjalan kaki sebentar untuk tiba di Stasiun Bogor Paledang.
Tiket kereta Pangrango tersedia dalam kelas eksekutif (Rp 80ribu) dan ekonomi (Rp 35ribu) dengan lama perjalanan sekitar dua jam. Pastikan kamu turun di Stasiun Cisaat, ya, bukan di Stasiun Sukabumi. Sebab jarak Stasiun Cisaat-Situ Gunung terhitung lebih dekat dibanding jarak Stasiun Sukabumi-Situ Gunung.
2. Lebih baik one day trip atau menginap semalam?
Karena Situ Gunung menawarkan area wisata yang cukup lengkap, mulai dari wisata danau Situ Gunung, curug Sawer, jembatan gantung, hingga camping ground, maka kamu punya dua opsi saat mengunjunginya, yaitu one day trip atau menginap semalam.
Keduanya sama-sama recommended. Namun, jika kamu ingin lebih leluasa menikmati alam Situ Gunung dan tidak ingin berkejaran dengan waktu saat menjelajah setiap obyek wisatanya, maka ada baiknya untuk menginap selama satu malam.
3. Jika memilih menginap semalam, kamu bisa mendirikan tenda atau sewa homestay
Karena menyediakan lahan untuk berkemah, maka kamu bisa sekalian camping di Situ Gunung jika memutuskan untuk menginap semalam di lokasi ini. Kamu bisa membawa peralatan camping sendiri atau menyewanya ke pengelola wisata kalau memang kamu tidak membawa dari rumah.
Baca Juga: Mengenal Gurun Pasir Telaga Biru, Objek Wisata Dibanjiri Wisatawan di Kepri
Yang lebih seru, terdapat pula lokasi glamping atau glamorous camping bernama Tanakita Camp Site yang bisa kamu sewa jika menginginkan nuansa camping anti ribet. Tarif per orang per malam sekitar Rp 550ribu. Tarif tersebut sudah mencakup sewa tenda, makan tiga kali, dua kali snack, dan fasilitas lain.
Selain itu, di sekitar Situ Gunung juga ada homestay, lho. Kamu bisa menyewa penginapan tersebut karena tarifnya bisa lebih terjangkau dibanding Tanakita. Mau pilih yang mana?
4. Siapkan bekal makanan dan minuman yang cukup
Berhubung di sekitar kawasan Situ Gunung tidak ada mini market atau pasar, maka sangat disarankan untuk membawa bekal yang cukup ketika akan berkunjung ke sini, terutama bagi kamu yang memutuskan akan camping. Hanya ada warung kecil di dalam area wisata, tapi tidak buka sampai malam.
5. Bawa pakaian ganti saat berkunjung ke Curug Sawer
Curug Sawer merupakan air terjun yang berada di dalam kawasan Situ Gunung. Air curugnya begitu jernih dan memiliki debit air yang cukup deras. Rugi rasanya bila berkunjung ke curug Sawer namun tidak menjajal sensasi bermain air di sekitar air terjun.
Karena itu, jangan lupa untuk membawa pakaian ganti ketika datang kemari, ya. Tenang, di sekitar curug Sawer sudah tersedia toilet yang cukup bersih untuk kamu berganti pakaian setelah puas basah-basahan.
Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu sontek sebelum jalan-jalan ke wisata alam Situ Gunung di Sukabumi, Jawa Barat. Semoga bermanfaat!