Ada Cerita Naga Sungai Musi, sebagai Tanda Bahaya

Ada Cerita Naga Sungai Musi, sebagai Tanda Bahaya

Ahmad
2020-05-27 13:40:50
Ada Cerita Naga Sungai Musi, sebagai Tanda Bahaya
Foto: Istimewa

Sebagai sungai besar yang menjadi muara dari ratusan anak sungai di wilayah Sumatra Selatan, Sungai Musi menyimpan cerita yang sangat kaya, mulai dari sejarah masa lalu sampai kisah masa kini, mulai dari kehidupan sehari-hari sampai cerita mistis dan magis. Legenda naga misalnya.

Para Orang tua yang tinggal di pinggiran Sungai Musi masih mengingat dengan baik kisah mengenai seekor naga di Sungai Musi, naga yang kemunculannya membuat warga gentar.

Baca Juga: Meski Angker, Air Terjun Tangga Manik di Lahat, Kerap Ramai Pengunjung

Warga gentar bukan karena perwujudan si naga yang menakutkan namun gentar karena kemunculan si naga adalah pertanda akan terjadinya musibah di Palembang, seperti pada tahun 1967. Pada tahun itu terjadi kebakaran besar di Palembang yang bukan hanya melanda beberapa rumah namun menghanguskan ratusan rumah di tiga kelurahan, yaitu kelurahan 27 ilir, 28 ilir, dan 29 ilir.

Pada saat kebakaran terjadi, banyak warga mengaku melihat kemunculan naga Sungai Musi, sehingga warga beranggapan bahwa Naga Sungai Musi adalag fenomena alam dan petunjuk dari yang maha kuasa. Namun apa yang disebut sebagai naga oleh warga Palembang sebenarnya adalah ikan air tawar raksasa.

Baca Juga: Hantu Mariaban, Hantu Raksasa yang Menakutkan Haus Akan Darah yang Bulunya Dicari Untuk Kebal di Kalimantan, Mitos atau Fakta?

Naga Sungai Musi sesungguhnya adalah Ikan Tapa Tembago. Ikan Tapa adalah ikan serupa Patin namun bertubuh pipih dan ukurannya sangat panjang. Ikan Tapa memiliki kumis dan saat dirinya berenang, saat berenang, bagian tubuhnya yang terkena sinar matahari akan mengkilap seperti kuningan, warna inilah yang lalu menjadi nama si ikan, Tapa tembaga. ukurannya badannya yang jauh melebihi ikan lainnya di sungai musi membuat Tapa dianggap seperti naga.

Pada tahun 2014 warga yang tinggal di pedalaman Sungai Musi di daerah Bailangu berhasil menangkap ikan tapa sepanjang 170 centimeter dengan berat 43 kilogram dan lingkar tubuh 51 centimeter. Diyakini pada masa lalu dimana Sungai Musi masih alami dan dipenuhi oleh berbagai ikan, Tapa bisa tumbuh jauh lebih besar.

Namun kini status mistis dan jarangnya mendapatkan ikan Tapa berukuran raksasa membuat ikan Tapa Tembago disegani oleh warga yang hidup di sekitar Sungai Musi, mulai dari ratusan hulu sungai musi di barat sampai ke muara Sungai Musi di timur. Kemunculan di perairan sekitar kota Palembang akan tetap membuat warga Palembamg waspada akan datangnya bencana.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30