Bukit Batu di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) tempat pertapaan Tjilik Riwut, masih menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke objek wisata tersebut.
Yang membuat penasaran dari objek wisata ini karena unik. Selain batu-batu besar yang bentuk dan letaknya sangat aneh, juga ada lagenda bahwa tempat ini adalah tempat pertapaan Tjilik Riwut.
Objek Wisata Bukit Batu Terletak di Kecamatan Katingan Hilir. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau karena berada di Jalan Tjilik Riwut yang merupakan bagian dari ruas jalan Transkalimantan Poros Selatan.
Baca Juga: Ini 7 Rumpun Suku Dayak di Pulau Kalimantan Perlu Kamu Ketahui
Sesuai namanya yaitu Bukit Batu, objek wisata ini merupakan kumpulan bebatuan alam yang membentuk sebuah bukit besar. Batu-batu besar itu sendiri dari berbagai bentuk dan ukuran yang letaknya tidak beraturan.
Melihat kondisinya, membuat penasaran masyarakat tentang proses pembentukan bukit batu tersebut. Bahkan banyak yang mengaitkan pembentukan susunan batu-batu besar seukuran rumah atau truk fuso, yang posisinya bertumpang tindih itu dengan mitos dan hal-hal gaib.
Namun satu hal yang dipercaya sehingga membuat masyarakat lebih penasaran yaitu legenda bahwa objek wisata ini menjadi tempat Tjilik Riwut bertapa dan mencari solusi ketika menghadapi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi. Tjilik Riwut adalah putra asli Kasongan yang merupakan pahlawan nasional dan gubernur pertama Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Ini Hantu Kuyang Jelmaan Pesugihan Suka Berburu Darah Manusia yang sedang Melahirkan di Kalimantan
Untuk masuk ke objek wisata ini, wisatawan hanya dipungut biaya Rp 3.000 per orang. Wisatawan tidak perlu risau karena di tempat ini tersedia sejumlah kedai makan, toilet umum serta tempat untuk bersantai.
Wisatawan dibikin takjud dengan batu-batu berukuran raksasa yang membentuk sebuah bukit. Di tempat itu juga terdapat sandung yang merupakan tempat penyimpanan tulang para leluhur bagi masyarakat Suku Dayak penganut Hindu Kaharingan.
Ada tantangan tersendiri bagi wisatawan untuk naik dari satu batu besar ke batu besar lainnya. Dari puncak batu, terlihat pemandangan alami indah di bagian belakang yakni Kebun Raya Kasongan karena lokasinya memang berdekatan.
Biasanya yang paling membuat penasaran wisatawan adalah lokasi yang dipercaya merupakan tempat pertapaan Tjilik Riwut. Terdapat sejumlah kain kuning yang sengaja dipasang sebagai penanda lokasi.
Tiap hari selalu ada wisatawan yang berkunjung karena lokasinya juga strategis untuk beristirahat sejenak bagi warga yang sedang melakukan perjalanan jauh. Suasananya yang rindang dan sejuk membuat wisatawan merasa nyaman berada di objek wisata Bukit Batu.