Setiap daerah memiliki makanan khas Lebaran masing-masing. Termasuk di daerah Kota Medan. Setelah shalat Idul Fitri, mereka akan bersilaturahi ke saudara dan tetangga sekitar sekaligus menikmati hidangan spesial Lebaran.
Biasanya, makanan ini sudah disiapkan sebelum lebaran oleh para ibu-ibu. Menu yang khas ini bisa mengobati rasa rindu pada suasana kampung halaman bagi para perantau.
Di Kota Medan, ada satu menu wajib yang harus ada saat Lebaran, yaitu Gulai Nangka. Makanan ini selalu menjadi menu utama yang disajikan bersama Lontong Medan atau ketupat. Masakan khas ini sudah ada sejak zaman dahulu dan hingga kini masih menjadi menu favorit masyarakat Kota Medan saat Hari Raya tiba.
Gulai Nangka merupakan makanan khas Lebaran dari Medan yang sering disajikan bersama lontong sayur. Menu ini adalah resep turun temurun dari masyarakat Melayu Deli. Rasa gulainya mirip dengan masakan Aceh, hanya saja isinya berupa nangka muda. Beberapa ada yang menambahkan irisan kacang panjang sebagai pelengkap.
Gulai Nangka juga dibuat dengan berbagai bumbu rempah. Bumbu rempahnya terasa kuat karena menggunakan bumbu seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas dan rempah lainnya.
Nangka yang digunakan adalah nangka yang masih muda segar dan berwarna putih. Nangka tersebut dikupas di bawah air mengalir dengan pisau yang diolesi minyak agar getahnya hilang.
Gulai Nangka ini biasanya juga disajikan bersama lontong Medan atau ketupat. Selain itu, menu ini bisa juga ditambahkan isian berupa daging untuk menambah cita rasanya. Daging yang biasa digunakan dalam masakan Gulai Nangka adalah iga sapi. Namun, bisa juga diisi dengan daging sapi biasa atau daging ayam.