Saat perayaan Idul Fitri, polisi mengamankan 15 balon udara. Merayakan Idul Fitri di tengah pandemi Corona, hasil razia kali ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hasil penyerahan warga sebanyak 12 balon kemudian temuan balon jatuh yang kita amankan di wilayah kami ada 3, namun yang 4 terbakar habis," kata Kapolsek Sumoroto Kompol Nyoto kepada awak media, Senin, 25 Mei 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Nyoto mengatakan 15 balon tersebut didapat sejak H-3 lebaran hingga malam takbiran. Adapun 15 balon tersebut, berasal dari Desa Semanding sebanyak 2 balon. Sementara Desa Gabel, Sumoroto, dan Tosanan ada 3 balon yang diserahkan.
"Hari pertama lebaran dan kedua total ada 4 balon. Temuan kemarin 2 buah, hari ini sudah ada 2 juga," imbuh Nyoto.
Beruntung, balon tersebut ditemukan jatuh di areal persawahan. Sehingga tidak merugikan warga.
Namun, ketika disinggung soal adanya balon udara dari Ponorogo yang jatuh di wilayah Sragen, menurut Nyoto, itu tidak mungkin terjadi. Hal itu disebabkan karena angin masih tenang dan kebanyakan balon udara juga jatuh masih di wilayah Ponorogo.