Terkait Narkoba, Pegawai BMKG Tolitoli Ditangkap Polisi di Malam Lebaran

Terkait Narkoba, Pegawai BMKG Tolitoli Ditangkap Polisi di Malam Lebaran

Anisa Br Sitepu
2020-05-25 09:18:42
Terkait Narkoba, Pegawai BMKG Tolitoli Ditangkap Polisi di Malam Lebaran
Pegawai BMKG Tolitoli diamankan terkait narkoba (Foto:Istimewa)

Pegawai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Stasiun Meteorologi Sultan Bantilan, Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditangkap aparat kepolisian Satnarkoba Polres Tolitoli di ruang kerja. 

Pegawai tersebut diamankan pihak kepolisian karena kedapatan  mengkonsumsi narkoba jenis sabu. 

Kasat Narkoba Polres Tolitoli, AKP S Kinsale mengatakan bahwa pegawai yang bekerja di BMKG Tolitoli tersebut diamankan bersama rekannya yang merupakan seorang petani. Atas penangkapan itu, polisi mengamankan dua paket sabu yang dikemas dalam plastik bening.  

"Hari ini, penyidik baru saja selesai melakukan pemeriksaan atas penyalahgunaan narkoba oleh oknum pegawai yang bekerja di BMKG Tolitoli dan rekannya yang merupakan seorang petani. Dua paket sabu yang dikemas dalam plastik bening, disita dari keduanya saat ditangkap," ungkap Kasat Narkoba Polres Tolitoli, AKP S Kinsale, Minggu, 24 Mei 2020 malam.

Pegawai BMKG Tolitoli yang berinisial MK alias A (34) ditangkap di ruang kerjanya saat bertugas melakukan pengawasan cuaca pada malam Lebaran. Sementara rekannya yang merupakan seorang petani, berinisial K alias A (26), ditangkap saat mengkonsumsi sabu di salah satu rumah dinas milik BMKG di Bandara Sultan Bantilan.

"Awalnya penangkapan berlangsung pada K alias A (26) saat nyabu di rumah dinas BMKG. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 16 paket sabu dengan berat bruto 2,87 gram, bersama 1 buah timbangan digital. Kami menduga yang bersangkutan terlibat dalam peredaran narkoba di daerah Tolitoli," tutur Kinsale.

Kinsale juga mengatakan bahwa pegawai BMKG tersebut berhasil diamankan saat di dalam ruang kerjanya di malam lebaran. 

"Satu paket sabu seberat 0,35 gram ditemukan dalam saku celana. Selain itu juga, kami menemukan alat isap bong dan sejumlah plastik klip bening yang biasa digunakan untuk mengedarkan sabu," tutur Kinsale.

Selanjutnya, Kinsale juga menyampaikan bahwa mereka diduga merupakan sindikat peredaran sabu berdasarkan dari alat bukti yang diamankan dari kedua pelaku. 


Share :