Sebanyak 164 pemudik yang merupakan warga Kabupaten Banyumas saat ini menjalani proses karantina di kompleks GOR Satria, Purwokerto. Mereka masih harus menjalani karantina pandemi virus Corona (COVID-19) hingga Lebaran tiba.
Bupati Banyumas Achmad Husein saat menjenguk para pemudik yang dikarantina meminta agar mereka tetap berbahagia.
"Terima kasih kepada anak-anakku semua, saudara-saudaraku semua yang sudah mau hadir di GOR. Jangan bilang karantinalah mbok nelangsa, di madarasah GOR atau hotel GOR saja. Karena yang di sini semua mempunyai tujuan mulia, selain memutus mata rantai COVID-19, nantinya masyarakat juga akan menerima karena sudah mengalami screening kesehatan," kata Husein dalam pesan tertulisnya, Jumat 22 Mei 2020.
Meski akan memasuki hari raya Idul Fitri, ratusan pemudik ini dipastikan masih berada di GOR Satria mengingat proses karantina belum selesai. Husein mengatakan saat ini di mana-mana sama, Lebaran tahun ini memang tidak seperti biasanya, tidak ada takbir keliling, kerumunan massa juga dihindari, terlebih berkunjung ke rumah sanak-saudara.
"Maka biar suasana tetap terasa Lebaran, nanti kita makan opor bersama," Jelasnya.
Peserta yang sudah selesai mengikuti karantina juga kembali mengikuti proses pemeriksaan. Setelah dipastikan sehat kemudian mereka diberi surat keterangan sehat, baru diizinkan pulang.
Sebelumnya, kompleks gelora yang dijadikan tempat karantina ada tiga blok. Blok A menempati lapangan futsal, Blok B menempati Sasana Krida Raga dan Blok C menempati GOR serbaguna yang biasa dipakai untuk lapangan bulu tangkis.