Destinasi wisata di Pulau Dewata yang tak boleh dilewatkan selain desa adat Penglipuran adalah Pura Tirta Empul.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya lokasinya berada di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Pura ini dikenal dengan air sucinya di mana masyarakat Hindu Bali menjadikan pura ini sebagai salah satu tempat untuk menyucikan diri.
Untuk sampai ke objek wisata ini dari Bandara Internasional Ngurah Rai, bisa ditempuh menggunakan mobil dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam menempuh jarak 55 Kilometer. Lagi lagi redaksi Wigo mengandalkan peta digital untuk sampai ke Pura Tirta Empul.
Selama perjalanan menuju ke objek wisata ini kita akan disuguhi pemandangan khas kehidupan Pulau Bali. Beberapa pura yang letaknya di pinggir jalan menjadi pemandangan lazim. Tak sulit menemukan lokasi Pura Tirta Empul.
Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati baik turis domisti maupun mancanegara. Tidak hanya pantai dan air terjun, menggali budaya Pulau Dewata menjadi hal yang tidak kalah menarik untuk diketahui. Dapatkan berbagai adat dan budaya bisa Teman Traveler dapatkan di Tampak Siring khususnya pada Tirta Empul yang punya air dengan kekuatan magis. Simak ulasan lengkapnya berikut ini ya!
Air Suci Menyembuhkan
(Foto:Dok.Istimewa)
Penduduk Bali percaya bahwa air suci yang berada di Tirta Empul dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Tidak hanya itu, air ini juga dipercaya dapat membersihkan tubuh dan membersihkan nasib buruk sehingga banyak orang yang mendatanginya berharap keinginan tersebut menjadi sebuah kenyataan.
14 Pancuran Berbeda
(Foto:Dok.Istimewa)
Air suci yang ada pada Tirta Empul keluar dari 14 pancuran yang dipercaya masyarkat Bali akan mendatangkan berbagai macam kebaikan yang berbeda. Beberapa diantaranya ada yang dipercaya dapat membersihkan jiwa raga dan ada juga yang dipercaya dapat mendatangkan jalan keluar bagi konflik yang tengah dialami.
Air yang Dingin dan Menyegarkan
(Foto:Dok.Istimewa)
Sebelum masuk dalam kawasan pancuran, Teman Traveler harus berganti pakaian terlebih dahulu kemudian masuklah dalam antrian yang cukup panjang sebelum tepat berada di depan air mancur. Setelah berada di depan air pancuran, berdoa, membasuh muka dan terakhir membasuh kepala dengan air tersebut hingga pancuran terakhir.
Air suci di pancuran ini bergitu dingin dan menyegarkan. Dikarenakan merupakan air suci yang dipercaya menyembuhkan berbagai macam penyakit dan lain sebagainya, Teman yang tengah haid tidak diperkenankan untuk masuk ke area tersebut. Selain itu, mandi di sini juga tidak diperkenankan menggunakan sabun atau sampo.