Virus corona sudah menyebar di berbagai negara di dunia bahkan tak hanya itu saja pasalnya, Pasangan suami istri asal Liverpool, Inggris, begitu bahagia ketika akhirnya bisa memiliki bayi perempuan. Mereka sudah menantikan kehadiran buah hati, setelah menanti selama 10 tahun.
Namun tak hanya itu saja pasalnya kelahiran bayi berinisial EB itu disambut dengan penuh suka cita. Namun memang ketika lahir, berat badannya hanya 2,4 kg dan memiliki kelainan jantung.
Bahkan dilansir Mirror, Kamis 21 Mei 2020, bayi kecil itu mau tak mau harus menjalani operasi jantung di akhir tahun 2019 kemarin. Selain itu EB juga diketahui menderita sejumlah isu kesehatan lainnya.
Pasalnya tak hanya itu saja cobaan berat masih mendera EB. Dengan kondisi jantung yang belum begitu pulih, ia dinyatakan positif COVID-19 pada April 2020.
Bayi mungil tersebut harus dirawat intensif selama 2 minggu di Rumah Sakit Anak Alder Hey Liverpool. Di masa pandemi corona, hanya satu orang tua saja yang diperbolehkan menemani di ruang isolasi.
EB pun terus ditemani sang ibu selama perawatan. Kondisi EB tampak memilukan dengan berbagai peralatan medis dan selang yang terpasang di tubuhnya.
Namun tak hanya itu saja pasalnya meskipun kondisinya sempat mengkhawatirkan, bersyukur EB ternyata sanggup melawan virus corona. Masa-masa kritis telah ia lewati hingga dinyatakan negatif corona.
Bahkan tenaga medis di rumah sakit itu ikut terharu, bahkan menjulukinya bayi ajaib. Ketika EB dibawa keluar dari ruang isolasi, para petugas medis menyambut dengan suka cita.
Video momen mengharukan tersebut sempat viral di Facebook. Dalam video berdurasi 18 detik yang diunggah akun Alder Hey itu, tampak para petugas medis berjejer di lorong rumah sakit, memberi tepuk tangan ketika EB keluar dari ruang isolasi.
Bahkan tak hanya itu saja sang ibu juga memuji dan mengucap terima kasih kepada para tenaga medis yang sudah merawat EB dengan maksimal.
"Terima kasih banyak untuk para tenaga medis, kami tak bisa melewati ini semua tanpa mereka. Semuanya begitu mengagumkan dan kami akan selamanya berterima kasih," tutur ibu EB, dikutip dari unggahan Facebook Alder Hey.