Gua Putri di OKU Sumsel, Punya Mitos Dipercaya Bikin Orang Awet Muda

Gua Putri di OKU Sumsel, Punya Mitos Dipercaya Bikin Orang Awet Muda

Ekel Suranta Sembiring
2020-05-19 13:27:11
Gua Putri di OKU Sumsel, Punya Mitos Dipercaya Bikin Orang Awet Muda
Gua Putri di OKU Sumsel (foto: Yukpigi)

Di Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) terdapat sebuah objek wisata alam yang unik, yakni Gua Putri. 

Objek wisata alam yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji ini selain terlihat indah dan memesona juga meninggalkan legenda cerita rakyat yang dikenal hingga kini.

Untuk menuju objek wisata gua putri dari pusat kota Baturaja, sekitar 45 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Untuk masuk ke ke dalam objek wisata alam bersejarah ini juga tidak mahal. Cukup dengan membayar Rp 5.000 per orang sudah dapat menikmati pesona gua putri.

Saat masuk ke kawasan gua putri atau bibir, pengunjung akan melihat papan besar yang bertuliskan sekilas cerita atau legenda asal usul gua putri. Antara lain menceritakan legenda seorang putri yang memiliki paras cantik dikenal dengan sebutan Putri Dayang Merindu.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, Putri Dayang Merindu, pernah tinggal bersama keluarganya di dalam gua. Putri Dayang Merindu ini dalam legendanya juga dikenal pendiam dan membisu, bak sebuah arca batu.

Pada suatu hari ketika sang putri sedang mandi di muara Sungai Semuhun, lewatlah seorang pengembara yang ternyata diketahui bernama Serunting Sakti atau lebih dikenal dengan sebutan Si Pahit Lidah.

Di tempat itu, Si Pahit Lidah terpesona dengan keelokan rupa Putri Dayang Merindu yang tengah mandi. Si Pahit Lidah menyapa, namun sayangnya sapaannya tidak mendapat perhatian sama sekali sehingga dia merasa gusar.

Kemudian terlontar ucapan “sombong sekali putri ini diam seperti batu,” Usai Si Pahit Lidah melontarkan kata-kata menggerutunya, saat itulah tubuh sang putri dengan sekejap berubah menjadi batu.

Kemudian, sang pengembara kembali meneruskan perjalanannya dan sampailah dia memasuki desa tersebut. Karena keadaan desa yang sepi ditinggal penduduknya yang tengah bekerja di ladang, sang pengembara kembali berkata, “Sepi sekali desa ini seperti desa gua batu.” Usai bergumam tiba-tiba desa tersebut berubah menjadi gua batu.

Goa Putri memiliki panjang 150 meter dan lebar 8-20 meter. Masuk ke dalamnya, pengunjung akan melihat keindahan stalagtit dan stalagmit. Tampilan semankin indah ketika dinding-dinding gua mendapat pantulan cahaya berwarna warni.

Bentuk stalagtit dan stalagmit di sini beragam, ada yang besar memanjang seperti kubah, ada pula yang menggantung. Suara aliran Sungai Semuhun di dalamnya seakan menjadi terapi alam yang menghadiahkan ketenangan pada para pengunjung.

Sungai ini bersumber dari kawasan hutan rimba yang mengalir masuk dari bagian belakang goa. Di dalam gua aliran sungai semuhin di ceritakan tempat Putri Dayang Merindu mandi. Aliran sungai itu dipercaya warga setempat bisa bikin awet muda saat pengunjung mencuci muka di sana.

Untuk menjelajahi gua, para pengunjung harus berjalan kaki. Sebab atap-atap gua begitu tinggi, dan sudah terdapat pencahayaan serta tangga-tangga. Pengunjung tidak membutuhkan perlengkapan khusus apapun untuk menikmatinya.

Lokasi goa ini berdiri merupakan wilayah yang berada di perbukitan. Oleh sebab itu hawa sejuk akan dan dingin sangat terasa dikulit saat memasuki Gua Putri. Di luar gua terlihat pepohonan kayu jati yang rimbun menambah kesejukan suasana gua.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30