Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah seorang pedagang daging sapi di Pasar Tomang Barat, Juhdi (28), tak berharap banyak dengan penjualan daging sapi.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya, sejak awal Bulan Suci Ramadan, penjualan daging sapi sudah menurun drastis.
Juhdi mengaku, sejak awal Bulan Suci Ramadan, harga daging sapi mengalami kenaikan. Tak hanya itu saja Diketahui, harga daging sapi naik Rp 10 ribu.
"Harga normal Rp120 ribu. Namun awal Ramadan jadi Rp130 ribu," kata Juhdi ditemui Wartakotalive.com Minggu 17 Mei 2020 siang di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Namun tak hanya itu saja pasalnya kemungkinan menurut Juhdi, harga daging kembali naik Rp20 ribu jelang H-2 Ramadan.
Sehingga harganya dapat mencapai Rp150 ribu. Namun demikian, ia berharap kenaikan harga daging jelang perayaan Idul Fitri nanti tidak parah.
Tak hanya itu saja bahkan hal itu lantaran pembeli yang semakin menurun sejak Pandemi Covid-19.
Juhdi khawatir, kenaikan harga daging membuat pembeli lebih enggan membeli daging sapi untuk hari raya nanti.
"Karena sejak Pandemi Covid-19 saja pembelian sudah turun drastis. Biasanya saya jual 10 Kg (kilogram), kali ini hanya 5 Kg. Padahal sudah masuk bulan Ramadan," jelas Juhdi.
Namun untuk stok daging lokal dipastikan cukup.
Saat ini daging impor yang tengah mengalami kelangkaan sehingga membuat harganya melambung.
"Sekarang daging impor bisa lebih dari Rp100 ribu. Padahal sebelumnya tidak sampai segitu," paparnya.