Kita memasuki 10 hari terakhir puasa di bulan suci ramadan. Yang artinya, disaat inilah malam yang paling mulia dan spesial akan diberikan oleh Allah SWT yaitu malam Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan.
Dalam kondisi pandemi covid-19 atau virus corona ini, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat kita tidak bisa melakukan I'tikaf di Masjid. Lalu pertanyaannya apakah kita akan kehilangan dan tidak mendapat malam Lailatul Qadar itu?
"Dan penting saya tegaskan bahwa, korelasi Masjid itu tidak ada kaitannya langsung dengan Lailatul Qadar. Malam lailatul qadar yang keistimewaannya telah kita uraikan dengan ketentuan dalam al-quran dan hadist Nabi Saw. ini hanya bisa diraih dengan melalui perjuangan ibadah yang memaksimalkan malam," kata Ustad Adi Hidayat Lc. MA. dalam kultum singkat di acara AkuSuka.
Dengan kondisi seperti ini, kita bisa melakukan I'tikaf dengan keluarga di rumah. Karena masjid bukanlah syarat mutlak untuk mendapatkan malam kemulian itu.
"Jadi bukan berarti jika anda tidak I'tikaf di Masjid anda tidak mendapat lailatul qadar, Tidak!. Kalau anda kerjakan di rumah pun dalam ruangan yang telah anda kondisikan, yang penting disetiap malamnya anda bangun, yang penting setiap malamnya anda investasi waktu untuk ibadah walaupun 15 menit, 30 menit, setengah 3 atau bangun jam 3 dan anda konsisten bangun, maka besar kemungkinan anda akan dapat merainya," jelas Ustad Adi.