Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hany itu saja pasalnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin langsung razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III di Pasar Kebon Kembang dan Pasar Anyar, Kota Bogor, Minggu 17 Mei 2020.
Namun tak hanya itu saja bahkan di lokasi Bima sempat terperangah saat melihat langsung kondisi Pasar Anyar yang disesaki warga di saat pandemi masih berlangsung.
Tak hanya itu saja bahkan Ia juga mengaku miris melihat masih banyak toko di luar yang dikecualikan yang masih beroperasi. Selain itu, masih banyak juga warga yang kedapatan memaksa ke pasar hanya untuk membeli barang-barang di luar kebutuhan pokok.
"Saya kaget, ya saya kira semuanya tahu (bahwa) tahun ini lebarannya prihatin. Kalau belanja bahan pokok ya sangat dipahami, tapi kalau belanjanya sekitar baju baru, sepatu baru, mau dipakai kemana, kan menyakiti," kata Bima Arya ditanyai tanggapannya terkait keramaian di kawasan Pasar Anyar, Kota Bogor.
Bahkan tak hanya itu saj pasalnya Bima juga mengajak warga agar menghargai segala upaya dan pertaruhan yang dilakukan tenaga kesehatan yang terus berjuang menyembuhkan pasien positif Corona.
"Ini saatnya bergerak bersama-sama, jangan sampai yang satu berjuang yang lain tidur. Kita solidaritas sama tenaga kesehatan yang menyabung nyawa. Tenaga kesehatan itu antara hidup dan mati di rumahsakit, masa yang lain bersenang-senang," kata Bima di Pasar Kebon Kembang.
"Masyarakat juga harus faham dong, lebaran tahun ini tuh prihatin, kalau masih terpikir untuk jalan-jalan dan beli baju baru keterlaluan, menyakiti orang-orang yang kelaparan," imbuhnya.
Bahkan pantauan di lokasi, Bima Arya yang didampingi Kasat Pol PP Kota Bogor Agustiansyah kembali meminta para pedagang di luar yang dikecualikan yang masih beroperasi segera menutup toko dan menghentikan aktivitasnya.
Tak hanya itu saja bahkan Wali Kota Bogor, Bima memantau langsung proses penerapan sanksi bagi pelanggar yang ditemui di Pasar Anyar dan Pasar Kebon Kembang. Sejumlah orang dihukum menyapu jalanan dan memungut sampah karena kedapatan tidak menggunakan masker.