Di Desa Air Raya Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung terdapat sebuah danau yang begitu unik dan indah, yakni Danau Kaolin. Bila berkunjung ke Negeri Laskar Pelangi ini sangat disayangkan bila tidak berkunjung ke danau cantik yang dijuluki Danau Biru itu.
Hamparan tanah Kaolin berwarna putih membentang dan membentuk bukit. Pemandangan terlihat cantik dihiasi danau dengan air biru muda.
Akses menuju ke Danau Kaolin cukup mudah karena dekat dengan pusat kota Belitung di Tanjung Pandan.
Berangkat dari Bandar Udara Internasional HAS Hanandjoeddin di Tangjung Pandan, kamu akan menyusuri jalan kurang lebih 20 menit menggunakan bus. Fasilitas dan infrastruktur jalan menuju Danau Kaolin sudah memadai, sayangnya sarana angkutan umum masih minim, tapi ada kendaraan yang bisa digunakan sebagai akses bandara ke kota yaitu Damri.
Damri ada sejak Belitung populer menjadi kota wisata. Transportasi ini gratis dan tidak dipungut biaya. Penumpang juga dapat meminta untuk diantarkan ke tempat wisata namun ada beberapa persyaratan khusus.
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, nampak hamparan putih tanah Kaolin mengelilingi danau biru muda nan menawan. Sorotan sinar matahari yang cerah siang ini menyempurnakan pesona sang Danau Biru.
Bila berkunjung ke sana kamu akan beruntung bila cuacu sedang cerah. Warna Danau Kaolin tampak biru muda. Jika langit sedang mendung, warna danau akan terlihat kehijauan.
Danau cantik dengan air biru muda ini tampak seperti Kawah Putih di Jawa Barat. Tetapi faktanya, danau ini bukan terbentuk dari kawah gunung melainkan lubang bekas pertambangan.
Melalui proses alam, sejumlah luka alam bekas kerukan tambang terisi air hujan. Debit air hujan bercampur dengan kaolin yang membuat warna air menjadi biru terang.
Kaolin sendiri merupakan bahan baku di industri kosmetik. Biasanya banyak digunakan untuk bedak hingga pasta gigi.
Eksa menjelaskan tambang kaolin di Air Raya sudah beroperasi sejak tahun 1990-an. Tambang ini dioperasikan oleh pihak swasta yang melibatkan warga setempat sebagai pekerja.
Hasil tambang banyak diekspor ke Singapura, Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Danau Kaolin tidak hanya ada di Desa Air Raya Tanjung Pandan saja. Terdapat beberapa Danau Kaolin yang terbentuk dari bekas pengerukan tambang Kaolin.
Eksa mengungkapkan Danau Kaolin di Desa Air ini yang paling banyak dikunjungi karena paling dekat dengan bandara. Di pinggir danau ini, dibangun sebuah saung yang bisa digunakan para pengunjung untuk berfoto dan menikmati pemandangan.
Tak perlu khawatir berlama-lama di sini karena tidak ada bau atau senyawa kimia yang tercium di udara layaknya belerang di kawah.
Sahabat Correcto.id wajib menyisipkan Danau Kaolin dalam itinerary perjalanan. Keindahan danau cantik ini siap memanjakan matamu.