Jelang lebaran, Polda Metro Jaya mulai memperketat pengawasan di perbatasan Jabodetabek untuk mencegah pemudik. Beberapa titik perbatasan akses keluar masuk Jabodetabek mulai diperketat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan pemudik di tengah suasana pandemi corona.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Polda Metro Jaya juga mempersiapkan skema penambahan petugas yang akan berjaga di akses utama masuk dan keluar Jabodetabek.
"Semakin mendekat hari raya Idul Fitri semakin banyak pemudik, tentu saja kami akan meningkatkan kewaspadaan di titik penyekatan. Akan semakin ketat," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis 14 Mei 2020.
Nemun demikian menurut keterangan Sambodo tidai ada larangan khusus mobilitas kendaran di wilayah Jabodetabek dalam konteks silaturahim lebaran. Namun larangan berlaku jika masyarakat bergerak keluar wilayah Jabodetabek.
"Asalkan dia tidak ke luar wilayah. Artinya enggak bisa apabila mau silahturahmi ke Bandung, itu tidak bisa. Dia melanggar area," ucapnya.
Dia mengingatkan, agar masyarakat tetap mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Misalnya, menggunakan masker dan sarung tangan, menjaga jarak fisik (physical distancing) serta kendaraan yang tidak melebihi kapasitas.