Cendikiawan muslim Quriash Shihab mengatakan, untuk setiap informasi yang akan disampaikan pada tuntunan agama perlu diuji.
"Pada saat informasi tersebut dapat dibenarkan, maka tahan dulu untuk merenungkan dampaknya," ungkap Quraish Shihab.
Sebab, apabila informasi tersebut tidak menimbulkan dampak negatif, maka diajukan lagi pada pertimbangan nalar untuk memperoleh pembenarannya.
"Kalau nalar memperkenankan, maka kita boleh menyampaikan informasi. Tetapi pertimbangkan apakah itu akan dibagikan untuk umum atau hanya kepada orang tertentu. Itulah rumus agama menyangkut informasi," ujarnya.
Jika sebuah informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka diam lebih baik.
"Seandainya informasi tidak sesuai dengan rumus seperti di atas, maka diam adalah rumus yang tepat dan benar," tutupnya.