Harga BBM Turun Akankah Harga Sembako Ikut Turun? Ini Jawabannya

Harga BBM Turun Akankah Harga Sembako Ikut Turun? Ini Jawabannya

Ahmad
2020-05-13 11:49:07
Harga BBM Turun Akankah Harga Sembako Ikut Turun? Ini Jawabannya
Foto: Istimewa

Pada Selasa 12 Mei 2020 pukul 11:42 WIB, harga minyak jenis brent memang naik 0,24%. Sementara yang jenis light sweet juga terangkat 0,95%.

Namun kalau dihitung sejak awal tahun, keduanya mengalami koreksi dalam. Brent anjlok 54,98% sedangkan light sweet ambles 60,17%.

Apalagi pada April harga si emas hitam sempat jauh sejatuh-jatuhnya. Harga light sweet bahkan sempat minus, artinya siapa yang mau beli minyak malah diberi uang. Harga brent pun jeblok hingga ke bawah US$ 20/barel.

Akan tetapi, harga jual BBM dari PT Pertamina (Persero) belum disesuaikan. Saat ini, harga jual BBM di DKI Jakarta untuk jenis Pertalite adalah Rp 7.650/liter, Pertamax Rp 9.000/liter, Pertamax Turbo 9.850/liter, Pertamax Racing Rp 42.000/liter, Dexlite Rp 9.500/liter, Pertamina Dex Rp 10.200, solar non-subsidi Rp 9.400/liter, dan minyak tanah non-subsidi Rp 11.220/liter.

Sah saja menilai semestinya harga BBM di Indonesia turun ketika harga minyak dunia anjlok sampai minus. Namun perlu dicatat bahwa komponen pembentuk harga BBM bukan cuma harga minyak.

Salah satu komponen penting lainnya adalah nilai tukar. Ini yang jadi masalah, karena rupiah cenderung melemah sepanjang tahun ini.

Kebutuhan BBM dalam negeri belum bisa dipenuhi secara mandiri, masih mengandalkan impor. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor produk pengolahan minyak (salah satunya BBM) pada 2019 bernilai US$ 13,67 miliar.

Selain itu, penurunan harga BBM juga tidak akan banyak membantu meredam inflasi. Harga kebutuhan pokok tentu turun, tetapi tidak bisa terlalu banyak.

Sebab biaya BBM hanya satu dari begitu banyak komponen pembentuk harga sembako. Di Indonesia, harga kebutuhan pokok lebih ditentukan oleh seberapa panjang rantai yang harus dilalui dari produsen ke konsumen. Semakin panjang rantainya, maka harga yang harus dibayar oleh konsumen jadi semakin mahal.

Penurunan harga BBM tidak akan banyak membantu selama rantai perdagangan sembako masih belum efisien. Jika rantai perdagangan masih panjang, konsumen sulit mendapatkan harga yang kompetitif.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30