Wah Heboh 'Ramalan' Sitkom Bajaj Bajuri Tentang Wabah Virus Corona

Wah Heboh 'Ramalan' Sitkom Bajaj Bajuri Tentang Wabah Virus Corona

Yuli Nopiyanti
2020-05-13 08:30:00
Wah Heboh 'Ramalan' Sitkom Bajaj Bajuri Tentang Wabah Virus Corona
cuplikan episode sinetron Bajaj Bajuri yang memprediksi wabah virus Corona (Foto:Dok.Tangkap Layar Twitter)

Virus corona sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia bahkan kini juga tengah heboh di media sosial ramai soal cuplikan episode sinetron Bajaj Bajuri yang tayang beberapa tahun lalu disebut memprediksi wabah virus Corona.

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya dalam video tersebut tokoh Said sedang bercerita tentang virus menular baru dari China pada tokoh Oneng dan tokoh Mpok Hindun. Virus ini dapat membuat seseorang mengalami demam, batuk-batuk, hingga kematian.

"Itu penyakit menular dari China Mpok. Gejalanye panas dingin sama batuk. Bahaya Mpok. Penyakit itu bisa nular, yang udah kena bisa meninggal," ujar Said dalam cerita.

Namun tak hanya itu saja bahkan cuplikan video tersebut diambil dari Bajaj Bajuri episode 205 dengan judul "Katakan Saja Ogah Berpuasa". Faktanya episode itu memang sedang membahas penyakit severe acute respiratory syndrome (SARS) yang disebabkan salah satu jenis virus Corona

Bahkan wabah virus SARS sempat menjadi ancaman pada tahun 2003 sebelum kemudian akhirnya mereda dan 'hilang' berkat upaya penanganan global.

Tak hanya itu sja Bajaj Bajuri yang mulai tayang pada tahun 2002 menyinggung fenomena virus Corona SARS. Sementara yang baru-baru ini mewabah adalah virus Corona.

Sebelum viralnya cuplikan episode Bajaj Bajuri ini, hal serupa pernah beberapa kali viral. Misalnya beberapa novel yang membahas penyakit baru, buku iqro menulis 'ko ro na', hingga episode kartun The Simpsons.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00