Ditengah pandemi corona, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah. Shalat ini bisa dilakukan sendiri ataupun berjamaah.
Bahkan tak hanya itu saja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan surat Tausiah Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah tentang Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1441 H/2020 M dalam Situasi Darurat Covid-19.
Surat bernomor: 04/DP-P.XIII/T/V/2020 tersebut dikeluarkan pada 14 Ramadhan 1441 H atau 7 Mei 2020.
Namun tak hanya itu saja mempertimbangkan kondisi penularan virus corona di Jawa Tengah yang secara umum masih cukup tinggi, maka kegiatan yang melibatkan kerumunan massa masih perlu dihindari.
Bahkan atas pertimbangan hal itu, MUI Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Shalat bisa dilakukan bersama dengan keluarga inti.
Umat Islam bisa melaksanakannya secara mandiri maupun berjamaah.
Bahkan dalam surat tersebut, MUI Jawa Tengah juga memberikan tuntutan tata cara pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Shalat dimulai dengan niat terlebih dahulu.
Meskipun niat menjadi urusan dalam hati, melafalkannya akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.
Berikut ini niat shalat Idul Fitri:
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'ataini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta'ala."
Pelaksanaan shalat Idul Fitri dimulai tanpa adzan dan iqamah, cukup dengan seruan "Ashalatul jami'ah.
Namun tak hanya itu saja, pelaksanaan shalat Idul Fitri secara berjamaah disunnahkan untuk melakukan khutbah.
1. Niat shalat
2. Mengucapkan takbiratul ihram (Allahuakbar) sambil mengangkat kedua tangan
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca takbir sebanyak 7x pada rakaat pertama. Di sela-sela setiap takbir membaca secara pelan: "Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar)
5. Membaca surat Al- Fatihah dan surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat Al-A'la
6. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua dan berdiri lagi
7. Dalam posisi berdidi kembali pada rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5x seraya mengangkat tangan, di antara setiap takbir membaca secara pelan: "Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" seperti pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al- Fatihah dan surat pendek yang dihafal, disunnahkan Surat Al-Ghasyiyah
8. Ruku', sujud, duduk di anatar dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam
9. Selesai salam disunnahkan untuk khutbah Idul Fitri.