Seperti diketahui bahwa Taufik Hidayat adalah legenda bulu tangkis dunia dan Indonesia. Karier panjangnya telah membuahkan banyak gelar juara bergengsi untuk Tanah Air.
Namun, diketahui juga bahwa setiap perjalanan pasti menemui akhir. Karier bulu tangkis Taufik Hidayat berakhir pada 2013, saat dia berusia 32 tahun.
Di balik momen-momen terakhir sebagai pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia, ada kisah tersendiri yang dirasakan oleh Taufik Hidayat.
Dalam podcast Deddy Courbuzier, yang tayang di YouTube pada Senin 11 Mei 2020, Taufik menceritakan kisahnya.
Taufik Hidayat mengatakan bahwa diriya adalah tipe atlet yang berlaga untuk memenuhi target. Pada saat berumur 32 tahun, target Taufik Hidayat adalah untuk menyudahi karier panjangnya di dunia bulu tangkis. Alhasil, Taufik Hidayat berbicara kepada pelatih, sponsor, dan pihak-pihak terkait sehubungan dengan keputusannya tersebut.
“Jadi, Saya main harus punya target. Saat umur 32, saya bilang ke pelatih, sponsor dan pihak yang terkait, kalau saya mau berhenti, jadi saya minta 10 pertandingan untuk perpisahan. Jadi, jangan tuntut saya untuk jadi juara," kata Taufik Hidayat.
Bahkan Taufik Hidayat meminta 10 pertandingan sebagai perpisahannya dari dunia bulu tangkis. Taufik Hidayat juga meminta agar dirinya tidak dituntut menjadi juara di setiap turnamen yang akan dimainkannya.
“Saya sudah tidak mood, tidak ada motivasi untuk yang saya cari. Saya ingin bulu tangkis selesai. Saya memang sudah minta sama sponsor di 10 pertandingan tersebut, di setiap negara, ujungnya Indonesia Open, saya mau perpisahan di turnamen itu. Jadi, itu buat farewell game saja,” katanya.