Bubur pedas adalah menu sajian favorit masyarakat Sumatera Utara selama bulan Ramadan. Dimana, bubur khas makanan Melayu ini tak benar-benar pedas seperti pedasnya cabai atau sambal, namun memberikan efek menghangatkan tenggorokan dan badan karena racikan bumbu-bumbunya.
Karena itulah, bubur pedas kerap disajikan saat waktu berbuka puasa tiba. Karena langsung menghasilkan energi dan menceriakan tubuh setelah seharian berpuasa.
Berikut inilah resep dan cara membuat bubur pedas :
Bahan dasar:
- 1/5 kg beras
- 1/5 kg kelapa parut
- 1 sdm ketumbar utuh
Bumbu halus:
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- Lada bubuk secukupnya
- 2 buah kemiri
- 1 bungkus terasi
Sayuran:
- Jagung manis
- Rebung
Bahan tambahan:
- 2 helai daun kunyit
- 1 genggam daun kesum
- Sambal
- Kecap
-Jeruk nipis
- 1 batang sereh
- Lengkuas
- Garam
Cara membuat:
1. Pertama, siapkan dulu bahan dasarnya, yaitu beras yang sudah di cuci bersih lalu di sangrai sampai agak kuning keemasan, setelah itu masukkan kelapa parut dan ketumbar. Sangrai hingga kuning kecoklatan. Setelah itu di blender, tidak usah terlalu halus.
2. Selanjutnya masukkan beras yang sudah halus tersebut ke dalam dandang. Di aduk agar tidak gosong dibawahnya. Biarkan sampai menjadi bubur.
3. Potong halus daun kunyit dan daun kesum. Sisihkan.
4. Siapkan sayuran, jagung, kacang panjang di potong kecil, dan rebung. Bersihkan.
5. Tumis bumbu halus sampai harum, setelah itu masukkan lengkuas dan sereh yang sudah digeprek. Masukkan daun kunyit dan daun kesum. Tumis hingga layu. Terus masukkan kedalam dandang. Aduk.
6. Tambahkan garam secukupnya.
7. Masukkan semua sayuran.
8. Koreksi rasa, hidangkan.