Di beberapa wilayah di Indonesia sering terjadi kebanjiran, dan bahkan masyarakatnya beranggapan bahwa banjir tersebut dikarenakan hujan. Namun, apakah pandangan al-qur'an terkait banjir yang disebabkan oleh hujan?
"Dia lah (ALLAH), yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih," Q.S. Al-Furqaan : 48.
Menurut Ustad Adi Hidayat Lc. MA. salah satu pakar al-qur'an mengatakan, ketika Allah SWT. menurunkan hujan itu berbentuk Rahmat. Sedangkan banjir adalah perbuatan manusia yang tidak bisa menggunakan rahmat itu dengan baik.
"Anda mesti bedakan antara banjir dan hujan itu berbeda. Saat hujan diturunkan dari langin, tidak dikatakan dalam al-qur'an kecuali dalam bentuk rahmat. Sesuatu yang menghadirkan manfaat," kata Ustad Adi Hidayat.
Ustad Adi menjelaskan, kata hujan dalam al-qur'an mengandung arti sesuatu yang menurunkan keberkahan dan manfaat.