Suku Karo adalah suku asli bangsa Indonesai yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), selain dikenal sebagai suku kental dengan adat istiadat, Suku Karo ini juga punya tradisi yang diturunkan dari zaman nenek moyangnya. Salah satunya tradisi yang masih kental sampai saat ini ialah "erpangir ku lau".
Erpangir berasal dari kata pangir, yang berarti langir. Oleh sebab itu erpangir artinya berlangir. Akan tetapi, dalam masyarakat Karo erpangir berarti upacara religius yang berdasarkan kepercayaan tradisional suku Karo (pemena), di mana seseorang/keluarga tertentu melakukan upacara berlangir dengan/tanpa bantuan guru, dengan maksud tertentu. Upacara ini memang menggunakan pangir sebagai medianya.
Ada beberapa tujuan mengapa seseorang/keluarga tertentu melakukan upacara erpangir. Adapun tujuan itu, adalah yang pertama ucapan terima kasih kepada Dibata, misalnya: memperoleh keberuntungan, terhindar dari kecelakaan, memperoleh hasil panen yang berlimpah, sembuh dari penyakit, dan lain sebagainya.
Yang kedua, Menghindarkan suatu malapetaka yang mungkin terjadi, biasanya sudah terlebih dahulu diterka melalui firasat suatu mimpi atau berdasarkan keterangan dan saran dari guru. Yang ketiga, menyembuhkan suatu penyakit. Dan yang terakhir, mencapai maksud tertentu.