Ibadah puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam juga dikenal dengan sebutan Puasa Daud, yang dimaksud adalah puasa Nabi Daud. Tentunya, puasa juga diwajibkan kepada Nabi Daud, dan beliau memiliki doa khusus ketika selesai berbuka puasa.
Berikut adalah doa yang diucapkan Nabi Daud ketika selesai berbuka puasa;
اللَّهُمَّ خَلِّصْنِي مِنْ كُلِّ مُصِيبَةٍ اللَّيْلَةَ نَزَلَتْ مِنَ السَّمَاءِ
Allohumma khollishnii min kulli mushiibatin nazalatil lailat minas samaa-i.
Ya Allah, selamatkanlah aku dari setiap musibah yang turun malam ini dari langit.
Doa ini beliau baca sebanyak tiga kali sambil menghadap kiblat. Ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Mushannafnya berikut;
عَنْ كَعْبٍ قَالَ: كَانَ إِذَا أَفْطَرَ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ، وَقَالَ اللَّهُمَّ خَلِّصْنِي مِنْ كُلِّ مُصِيبَةٍ اللَّيْلَةَ نَزَلَتْ مِنَ السَّمَاءِ ثَلَاثًا، وَإِذَا طَلَعَ حَاجِبُ الشَّمْسِ، قَالَ: اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي سَهْمًا فِي كُلِّ حَسَنَةٍ نَزَلَتِ اللَّيْلَةَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثَلَاثًا
Dari Ka’ab bin Ahbar, dia berkata; ‘Nabi Daud ketika berbuka, dia menghadap kiblat dan mengucapkan doa, ‘Allohumma khollishnii min kulli ma’shiyatin nazalatil lailata minas samaa-i (Ya Allah, selamatkanlah aku dari setiap musibah yang turun malam ini dari langit), sebanyak tiga kali. Ketika matahari terbit, dia mengucpkan doa; ‘Allohummaj’alli sahman fii kulli hasanatin nazalatil lailata minas samaa-i ilal ardhi (Ya Allah, berikan aku bagian dari setiap kebaikan yang turun malam ini dari langit ke bumi), sebanyak tiga kali.