Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada bursa saham hari ini 8 Mei 2020. Hal itu dikemukakan oleh analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan mengatakan. Dirinya menjelaskan bahwa rasa optimis para investor akan segera berakhirnya pandemi corona memberi dampak baik pada trend bursa saham.
Dennies memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berada pada resistance 2 di level 4.668, resistance 1 di level 4.639, support 1 di level 4.589 dan support 2 di level 4.568.
"IHSG diprediksi menguat. Investor akan menantikan beberapa data perekonomian global yang akan segera dirilis. Investor cukup optimistis wabah COVID-19 akan segera usai melihat tren saat ini penyebaran sudah semakin sedikit dan berekspektasi bahwa perekonomian akan kembali normal beberapa bulan ke depan,” kata Dennies dalam risetnya, Jumat 8 Mei 2020.
Sementara kemarin IHSG di bursa saham memang belum berada posisi yang baik. IHSG ditutup melemah di level 4.608,79 (-0,46 persen), pelemahan didorong oleh Basic-IND (-2,87 persen) dan Development (-1,40 persen). IHSG ditutup melemah di tengah banyaknya ketidakpastian global. Pergerakan saham memang masih dibayangi data GDP yang cukup mengkhawatirkan. Namun dari global investor optimistis wabah COVID-19 akan segera usai.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meberi pendapat yang senada akan trend positif saham gabungan hari ini. Dirinya menyebut ada potensi IHSG bergerak ke zona hijau.
"Ini akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpeluang bergerak pada zona hijau," ujar William.
Berikut saham -saham rekomendasi William pada perdagangan hari ini:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Astra Motor Tbk (ASII)
- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)