Setiap daerah tentunya memiliki keunikan tersendiri dalam kebudayaannya, baik itu tradisi maupun kuliner.
Seperti salah satu suku yang berada di Sumatera Utara ini yaitu suku Karo yang memiliki makanan khas yang gurih rasanya mengelus lidah yaitu ayam cipera.
Ayam cipera adalah sajian ayam kampung yang dimasak dengan gaya Karo. Tepung jagung yang gurih lembut sedikit manis menyatu dengan bumbu yang pedas menggigit.
Penasaran kan? Berikut bahan dan cara membuat ayam cipera:
Bahan:
1 ekor ayam kampung
1 butir kelapa, buat santan kental dan encer
3 sdm tepung jagung Medan
5 buah tikala (cekala, buah kecombrang)
2 batang daun bawang, iris kasar
200 g jamur (kuping, merang, tiram)
Bumbu:
10 cabai rawit hijau (boleh ditambah sesuai selera)
5 butir kemiri
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jempol (2 cm)lengkuas
1 ruas jempol (2 cm) jahe
3 batang serai (sereh)
3 lembar daun jeruk purut
Cara Membuat:
1. Haluskan bumbu-bumbu - kecuali jahe, lengkuas, serai, daun jeruk.
2. Tumis bumbu halus.
3. Geprek jahe, lengkuas, sereh, dan masukkan ke dalam tumisan.
4. Masukkan ayam yang sudah dipotong-potong ke dalam tumisan. Teruskan menumis hingga sekitar 20 menit.
5. Masukkan santan encer ke dalam tumisan, biarkan sampai mendidih.
6. Masukkan jamur, asam tikala, daun bawang.
7. Tambahkan santan kental dan terus mengaduk agar santan tidak pecah.
8. Tambahkan tepung jagung sampai masakan mengental, biarkan sampai mendidih.
Demikianlah resep dan cara membuat ayam cipera dari Karo. Selamat mencoba!