Sate Susu Khas Bali, Kuliner Favorit saat Bulan Puasa yang Dibuat dari Puting Susu Sapi

Sate Susu Khas Bali, Kuliner Favorit saat Bulan Puasa yang Dibuat dari Puting Susu Sapi

Anisa Br Sitepu
2020-05-06 17:00:00
Sate Susu Khas Bali,  Kuliner Favorit saat Bulan Puasa yang Dibuat dari Puting Susu Sapi
Sate susu khas Bali (Foto:Istimewa)

Kuliner yang menjadi ciri khas Bali saat bulan Ramadan adalah Sate Susu.  Kuliner ini hanya disajikan saat bulan puasa tiba.  Menariknya, sate ini disebut sebagai salah satu kuliner langka yang ada di Bali.

Sate susu sapi khas Bali ini merupakan sate yang dibuat dengan bahan utama sapi. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir terkait kehalalannya. Apalagi, sate susu sapi ini merupakan makanan yang menjadi ciri khas dari salah satu perkampungan muslim yang ada di Bali, yakni Kampung Jawa di Kota Denpasar.

Sebagai informasinya bahwa Sate Susu khas Bali bukan dibuat dengan bahan utama daging sapi. Sebagai gantinya, sate ini dibuat dengan bahan utama dari puting susu sapi. Untuk pembuatannya, puting susu sapi kemudian dipotong dalam ukuran kecil-kecil berbentuk dadu, direbus, lalu diberi bumbu khusus.

Dengan menggunakan bahan utama puting susu sapi tersebut, membuat sate susu sapi punya rasa yang berbeda dibandingkan dengan sate daging sapi biasa. Sate jenis ini juga menjadi pilihan utama kuliner para wisatawan muslim yang tengah liburan ke Bali. Hanya saja, keberadaan sate susu sapi khas Bali ini hanya bisa Anda jumpai saat bulan puasa.

Tak hanya menggunakan bahan utama yang unik, jenis bumbu yang dipakai pada sate susu sapi dari Bali ini juga berbeda.

Seperti diketahui bahwa umumnya, sate dibuat dengan bumbu saus kacang yang dicampur dengan kecap. Namun, pada sate ini, Anda akan menemukan bumbu dengan bahan utama tepung beras yang dikombinasikan dengan santan. Di dalamnya, Anda akan menjumpai beragam rempah-rempah seperti cabe merah, bawang putih, kencur, serta cabe rawit.

Bahkan rasa dari sate susu sapi Bali ini juga berbeda dengan sate daging sapi biasa.  Sate ini terasa begitu kenyal saat digigit. Tak hanya dari tekstur kenyalnya yang beda dengan daging. Banyak penikmat sate susu khas Bali menyebutkan kalau rasa sate ini mirip dengan ketika menikmati keju.

Tetapi untuk mendapatkan cita rasa terbaik sate susu sapi Bali, persiapan yang diperlukan sangat lama. Proses perebusan puting sapi membutuhkan waktu antara 4 sampai 5 jam. Selanjutnya, puting tersebut dipotong bentuk dadu dan tipis-tipis. Proses berikutnya, sate ditusuk dan siap dibakar.


Share :