Umat muslim sedang menjalankan ibadah puaa ramadan tak hanya itu saja bahkan walau kita berpuasa, kebutuhan nutrisi dan kalori tubuh harus tetap dipenuhi. Karena frekuensi makan berkurang, kita harus menyiasati asupan nutrisi bisa didapatkan pada saat sahur dan berbuka puasa.
Bahkan idealnya, sekitar 30 persen kebutuhan dipenuhi saat sahur dan sisanya saat berbuka puasa dan makan malam.
Agar tetap sehat dan mampu merampungkan ibadah puasa hingga akhir bulan Ramadhan, berikut adalah tips lima cara sehat untuk berbuka puasa.
1. Mulailah dengan minuman
Air adalah kunci, jadi mulailah dengan satu atau dua gelas. Hidrasi harus menjadi prioritas nomor satu. Segera konsumsi air setelah adzan maghrib berkumandang, mulailah dengan satu atau dua gelas.
Makanan atau minuman manis alias takjil yang dikonsumsi saat berbuka puasa memang disarankan untuk mengembalikan kadar gula darah dengan cepat setelah seharian berpuasa.
Meski begitu, batasi jumlahnya dan sebaiknya memilih jenis makanan yang mengandung serat serta vitamin. Misalnya smoothie buah atau sayuran yang ditambahkan satu sendok bubuk protein.
2. Pilih beragam buah
Batasi asupan camilan serba manis dan gorengan. Perbanyak asupan buah untuk dorongan energi dan hidrasi yang sangat dibutuhkan tubuh. Kamu bisa memilih buah mangga, leci, ceri, pir, atau anggur karena kadar gula dan nutrisi alami yang tinggi.
Ganti buah setiap beberapa hari untuk mendapatkan manfaat dari beragam nutrisi.
3. Semangkuk sup
Saat berbuka, setelah minum mulailah dengan sesuatu yang sederhana untuk menghindari gangguan pencernaan karena langsung makan berat saat perut kosong. Pilih dari sup sayuran, ayam, daging sapi dan kaldu tulang, atau soto untuk makanan padat nutrisi. Selain mudah dalam sistem pencernaan, makanan ini juga menghidrasi tubuh.
4. Keseimbangan adalah kunci
Penting untuk diingat bahwa kamu tidak bisa langsung kalap dengan makan tanpa henti sepanjang malam karena hal itu pasti akan menambah berat badan. Bagilah waktu makan kecil menjadi beberapa kali, mulai dari makanan kecil setelah buka puasa, makan berat setelah shalat Maghrib, serta camilan tinggi serat atau takjil setelah tarawih, seperti puding buah tanpa gula .
Jauhi makanan cepat saji berlemak tinggi. Pilih makanan kaya protein seperti tahu, telur, kacang-kacangan atau daging tanpa lemak untuk mempertahankan massa otot.
5. Pilih karbohidrat sehat
Selama masa puasa, tubuh akan menggunakan glikogen (karbohidrat yang disimpan) untuk energi dan aktivitas otak, jadi penting untuk mengganti simpanan yang habis.
Tambahkan banyak serat ke dalam menu seperti nasi merah, quinoa, pasta gandum atau kentang manis.