Seorang dokter gizi bernama dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, menyebutkan, asupan karbohidrat sederhana misalnya minuman manis dan kue dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga total asupan kalori dalam seharinya menjadi berlebihan.
"Asupan karbohidrat sederhana yang berlebihan ditambah dengan asupan lemak yang berlebihan, akan menyebabkan total asupan menjadi berlebihan. Hal ini akan menyebabkan berat badan naik," ujar dr Cindi.
Sering pada waktu puasa, kita kurang melakukan olahraga. Asupan makanan yang berlebihan dan aktivitas fisik atau olahraga berkurang akan menyebabkan risiko berat badan naik.
1. Perhatikan Asupan Saat Sahur
Pada waktu sahur asupan makanan tetap bergizi lengkap dan seimbang. Sepertu tetap ada sumber karbohidrat tapi pilih yang kompleks misalnya roti gandum, nasi merah, havermut, dan lainnya).
Selain itu asupan protein kalau ingin turun berat badan, maka pilih protein yang lebih rendah lemaknya, misalnya dada ayam buang kulit, daging sapi has dalam, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lainnya. Ditambah dengan sayur dan buah, sehingga asupan vitamin dan mineral dapat dipenuhi.
2. Jangan Makan Berlebihan Saat Berbuka
Demikian juga pada waktu buka puasa, asupan makanan dan minuman yang manis sebaiknya tidak berlebihan. Makanan yang dipilih tetap berizi lengkap dan seimbang. Sama halnya dengan pemilihan makanan pada waktu sahur, tentu saja porsinya tidak berlebihan.
3. Minum 8 Gelas Sehari
4. Olahraga Rutin
Demikian juga olah raga, sebaiknya tetap rutin dilakukan meski lagi puasa agar badan tidak melar. Lakukan olah raga rutin 30 menit 3 sampai 5 kali dalam seminggu. Demikian juga dengan Latihan otot, sebaiknya tetap dilakukan rutin.