Secara umum di dalam sastra Jawa, Tembang merupakan jenis karya sastra yang bersifat puitis, tembang pada intinya merupakan bagian dari seni suara. Tembang sebagai bagian dari hasil kesenian Jawa merupakan unsur dari seni budaya atau kesenian yang harus dilestarikan pembinaan dan pengembangannya.
Namun, beberapa tembang Jawa mempunyai sisi mistis yang melekat di masyarakat. Seperti lima tembang Jawa berikut yang memiliki sisi mistis yang membuat bulu kuduk merinding:
Pertama, Lingsir Wengi. Tembang ini memang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat sebagai tembang pemanggil setan. Tembang ini juga sering dikaitkan dengan kemunculan setan perempuan yang sering dikenal Kuntilanak. Menurut sejarahnya, tembang ini diciptakan oleh Sunan Kali Jaga.
Kedua, Malam Satu Suro. Tembang ini sebetulnya tidak memiliki lirik yang menyeramkan. Hanya saja, masyarakat masih mempercaya jika tembang ini mempunyai hawa mistis yang dinyanyikan oleh Sunder Bolong atau Susana.
Ketiga, Mantra Jelangkung. Tembang satu ini sering kita dengar di film-film horor. Jelangkung adalah mainan tradisional yang memang terkenal sebagai mainan pemanggil setan.
Keempat, Nina Bobo. Tembang ini sering dinyanyikan oleh orangtua untuk menidurkan anaknya. Lagu ini pernah dikisahkan dengan seorang anak perempuan yang bernama Nina keturunan Indonesia-Belanda. Nina meninggal pada umur 4 tahun.
Kelima, Tembang Takdir. Tembang ini lebih dikenal dengan misteri takdir. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, lagu ini jika dinyanyikan akan bisa memanggil setan yang bernama Lita. Konon jika lagu ini dinyanyikan dan si Lita akan datang, maka akan terjadi suara ketukan pintu dan bau harum bunga melati.