Bulan Ramadan juga dikenal sebagai penuh berkah bagi mereka yang gemar bersedakah di bulan Ramadan. sedekah adalah ekpresi sangat manusiawi dalam rasa saling peduli dengan cara berbagi rezeki. Pahala yang berlimpah bagi mereka yang gemar bersedakah di bulan Ramadan.
Sedekah tidak hanya bermakna sempit memberi atau membantu dalam bentuk materil seperti uang atau jenis barang lainnya, tapi juga bersedakh dengan senyuma yang manis adalah juga sedekah ang terhitunga pahalanya.
Bagi mereka yang memiliki harta berlimpah tentu dianjurkan untuk mengsedekahkan sebgain ahrtanya untuk mereka yang mebutuhkan. Harta untuk disedekahkan, jangan takut hartanya akan berkurang, justru Allah Swt akan menggantinya berkali-kali lipat.
Di dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama. Lalu Nabi menjawab, "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Al-Baihaqi).
Ada pula riwayat lain yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw semakin menambah kedermawanan ketika tiba pada bulan Ramadan. Pada saat itu Rasulullah ditemui oleh Malaikat Jibril di setiap malam untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an.
Oleh Malaikat Jibril, Rasulullah diketahui menjadi lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan. Dalam hadis lain dikatakan, "Rasulullah saw adalah orang yang paling murah hati. Ia semakin murah hati pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari beberapa hadis di atas, para ulama sepakat menganjurkan kepada umat Islam agar semakin memperbanyak sedekah di bulan suci Ramadan.
Syekh Ibrahim Al-Baijuri dalam keterangan Hasyiyatul Baijuri memaparkan tentang kedahsyatan sedekah pada bulan suci Ramadan.
Menurutnya, "(Orang berpuasa) dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah saw adalah orang paling murah hati di bulan Ramadan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apa pun bentuknya akan dilipatgandakan dibanding ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadan.” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri).
Di dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menghadiahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat ketika kebanyakan manusia tidur.” (HR. Tirmidzi).
Allah sendiri telah menjanjikan kepada hambanya bahwa harta yang kita infakkan akan dibalas berkali-kali lipat sebagaimana yang tercantum dalam Surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261).
Itulah berbagai keutamaan bersedekah pada bulan suci Ramadan sehingga sayang jika kita melewatkannya. Wallahu a'lam bishawab.