Tangga Manik adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Ini sempat pernah menghebohkan pengguna media sosial asal Kabupaten Lahat karena kehadiran tempat wisata tersebut.
Ya, destinasi ini dikenal dengan nama Tangga Manik. Tapi siapa sangka dibalik popularitasnya belakangan, destinasi ini rupanya menyimpan kisah mistis.
Tangga Manik, demikian nama destinasi wisata di tepian Sungai Lematang Desa Tanjung Payang Kecamatan Kota Lahat yang saat ini tengah populer dan menyedot banyak pelancong. Destinasi wisata berupa aliran air terjun setinggi kurang lebih dua meter ini tidaklah terbentuk secara alami.
Air terjun ini berupa bangunan bendungan bertingkat menyerupai susunan anak tangga yang dialiri air irigasi cukup deras. Bangunan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Belanda, dan kemudian direhab lagi oleh Pemerintah Daerah.
Asal nama Tangga Manik ini ialah kata "Tangga" mengacu pada bentuk bendungan yang memang menyerupai susunan anak tangga empat tingkat. Sedangkan istilah "Manik" berasal dari kata "Manikam". Istilah "Manikam" ini rupanya mengandung unsur mistis.
Meskipun mengandung unsur mistis, namun kawasan ini aman untuk dikunjungi. Selama, pengunjung senantiasa menjaga kelakuannya.
Sebagai destinasi wisata alam yang pernah viral di media sosial, Air Terjun Tangga Manik terus menyedot banyak pengunjung.
Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjung dikenakan tarif sebanyak dua kali, terutama bagi yang membawa kendaraan. Saat hendak memasuki kawasan, pengunjung bersepeda motor dipungut tarif sebesar Rp.2.000/unit sedang mobil Rp.3.000. Alasannya, untuk biaya keamanan. Kemudian kedua, tarif parkir sebesar Rp.5.000/unit untuk sepeda motor dan Rp.10.000/unit bagi mobil.