Pantiaw merupakan salah sau makanan khas dari Bangka. Sekilas Pantiaw mirip dengan kwetiaw. Bentuk pantiaw seperti mie dan berwarna putih yang disantap bersama daging ikan dan kuah berbumbu rempah pilihan. Pantiaw ada dua jenis, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiau Beras. Pantiaw memiliki cita rasa manis, pedas dan gurih menggoyang lidah.
Selain rasanya tidak diragukan lagi, Pantiaw ini cocok menu saat Sahur. Nah, mau dicoba? Bila mau mencoba, simak cara membuatnya berikut ini!
Bahan:
-250 gr tepung kanji (sagu)
-250 gr tepung beras,
-500 gr ikan parang/tenggiri, garam
Bumbu:
-5 siung bawang merah,
-3 siung bawang putih, 1 sdt lada butir
-1 ruas jahe, garam secukupnya
-500 cc air
Pelengkap:
-Bawang goreng, taoge, kecap asin, kerupuk, daun seledri, jeruk kunci, sambal cabe rawit yang dihaluskan dengan tambahan garam dan gula pasir.
-Siapkan loyang yang biasa dipakai untuk membuat kue lapis, olesi minyak sayur.
Langkah membuat:
1. Aduk rata sagu, tepung beras dan garam.
2. Tambahkan air, aduk rata sampai campuran halus.
3. Tuang adonan kedalam loyang (setiap loyang 1 gelas/200 cc adonan)
4. Kukus sampai matang, dinginkan
5. Setelah tidak ada air yang melekat, lapisan atas taburi sagu supaya tidak lengket, gulung dan potong 1 cm.
Membuat bumbu:
1. Bersihkan ikan, rebus, buang tulangnya , digiling /blender halus
2. Haluskan lada, bawang merah, bawang putih, dan jahe.
3. Tumis bumbu sampai harum, masukkan ikan, aduk-aduk, tambahkan 100cc air, terus aduk sampai agak kering,lalu angkat.
Cara menghidangkan:
1. Seduh pantiaw bersama taoge dalam air panas,
2. Taruh dipiring, tambahkan bumbu tumisan ikan diatasnya
3. Sirami air panas, taburi bawang goreng, seledri dan kerupuk, kecap, perasan jeruk kunci dan sambal cabai rawit. Siap sajikan.
Nah, mudah kan? dicoba dibuat ya!