Seribu orang warga Kota Padang, Sumatera Barat akan mengikuti uji swab karena diduga kontak dengan 36 pedagang di Pasar Raya Padang yang dinyatakan positif Virus Corona (COVID-19).
Kemudian, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menngatakan, hingga saat ini 36 pedagang Pasar Raya Padang dinyatakan positif COVID-19, tiga di antaranya meninggal dunia.
Pedagang Pasar Raya yang positif COVID-19 itu, kata Endrizal, didominasi pedagang tekstil. Mereka biasa berjualan di kawasan Fase I-IV Pasar Raya Padang.
Lebih lanjut, sebanyak 1.000 orang saat ini dinyatakan kontak langsung dengan para pedagang tesebut, dan akan diusahakan mereka akan menjalani uji swab.
"Yang diduga ya, kita deteksi sejak awal agar bisa memutus rantai penyebarannya. Lebih baik banyak terdeteksi sekarang," ujarnya di Padang, Sabtu 2 Mei 2020.
Pemko Padang juga sempat menutup pasar selama lima hari secara bertahap untuk menyemprotkan disinfektan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan, angka kasus positif pedagang Pasar Raya Padang kian hari terus bertambah, hingga saat ini sudah mencapai 36 orang.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno juga pernah menyebutkan bahwa Pasar Raya Padang merupakan wilayah transmisi penyebaran Corona di Sumbar, selain dari tiga daerah lainnya.