Pulau Batam dikenal sebagai temapat tujuan berwisata yang tidak kalah menarik dengan objek-objek wisata yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, Pulau Batam juga menyimpan berbagai cerita mistis, salah satunya cerita mistis di balik keberadaan sejumlah telaga atau disebut sei oleh sebagian warga suku Melayu.
Berdasarkan cerita setempat, Pulau Batam dahulu kala merupakan hutan belantara. Masyarakat asli bermukim di pesisir pantai sebagai nelayan. Dari itu ada salah satu telaga yaitu Sei Ladi dipercaya sebagai tempat berkumpulnya hantu-hantu.
Para makhluk gaib tersebut tersesat, sehingga tak bisa kembali ke tempat asal. Bahkan menurut carita warga setempat, bayak guna-guna hasil pengobatan 'orang pintar' yang dibuang di sana.
Diketahui, Sei Ladi dikelilingi kawasan hutan berbukit. Telaga ini berjarak sekitar satu jam lebih dari Batam Center menuju arah Kecamatan Sekupang.
Bukit di sekeliling telaga tersebut dipenuhi pohon lebat. Selain diyakini sebagai pembuangan hantu, hutan Sei Ladi disinyalir menjadi tempat mayat korban pembunuhan.
Menjelang senja hari, suasana Sei Ladi mulai sepi. Terlebih saat hujan mengguyur pada malam hari. Suasana mistis sangat terasa di sana. Tak mengherankan, bila sebagian pengendara bakal berpikir untuk melewati telaga berhantu, bahkan akan memilih jalur lain.