Mengenal Sejarah Malamang, Tradisi Ramadan di Minang Sumatera Barat

Mengenal Sejarah Malamang, Tradisi Ramadan di Minang Sumatera Barat

Dedi Sutiadi
2020-05-02 01:00:00
Mengenal Sejarah Malamang, Tradisi Ramadan di Minang Sumatera Barat
Tradisi malamang Minang, Sumatera Barat. (Foto: Istimewa)

Keragaman budaya masyarakat di Indonesia telah memberi warna yang turut menciptakan harmonisnya kehidupan. Sebagai misal adalah  Tradisi Malamang yang mewarnai kedatangan bulan puasa tersebut.

Malamang adalah tradisi memasak lemang, yakni penganan berbahan beras ketan putih dan santan yang dimasukkan dalam bambu. Bambu tersebut adalah bambu yang dialasi oleh daun pisang muda yang kemudian dipanggang di atas bara api. Tradisi kuliner khas Minang ini tidaklah secara khusus dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan saja, namun juga dilakukan saat acara Maulud Nabi serta acara perhelatan atau selamatan.

Dalam sejarahnya, tradisi kuliner ini sangat erat kaitannya dengan peran Syekh Burhanuddin asal Pariaman. Ketika merujuk pada Tambo (kisah-kisah tentang asal-usul dan kejadian masa lalu di Minangkabau), dikisahkan bahwa Syekh Burhanuddin suka berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk bersilaturahmi dan menyiarkan agama Islam.

Sudah menjadi kebiasaan penduduk untuk menjamu para tamu, namun ulama tersebut agak meragukan perihal kehalalan hidangan yang disajikan oleh mereka. Selanjutnya, Syekh Burhanuddin pun menyarankan kepada penduduk yang dikunjunginya untuk mencari bambu dan mengalasinya dengan daun pisang muda.

Diisilah bambu tersebut dengan beras ketan putih dicampur santan dan kemudian dipanggang di atas tungku kayu bakar. Dari sini, kebiasaan membuat penganan yang disebut lemang ini mentradisi. Nuansa kegotong-royongan sangat melekat dalam tradisi ini, ada yang bertugas mencari bambu, ada yang mencari kayu bakar, ada yang menyiapkan bahan-bahan dan lain-lain.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30