Objek wisata yang satu ini sangat rekomendasi bagi anda yang gemar berkebun, apalagi bagi anda yang sangat mencintai tanaman, khususnya bunga anggrek. Taman Anggrek yang terletak di Jalan Pelajar, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara.
Di tempat ini terdapat 30 ribu lebih anggrek yang dibudidayakan. Ukurannya pun beragam, mulai yang masih setinggi 20 centimeter hingga setengah meter.
Awalnya, keberadaan Anggrek di Jalan Pelajar adalah hobi. Namun tak ada yang menyangka, tangan manis membuat Taman Anggrek berkembang sehingga menjadi penjual anggrek. Selain di Medan, Taman Anggrek yang sama juga dapat ditemui di Tiga Dolok, Kab. Simalungun.
Dimana, bangak yang datang ke Taman Anggrek ini datang untuk membeli. Ada juga yang cuma ingin mengambil gambar atau buat vlog. Dan bisa melihat langsung bagaimana perawatan anggrek.
Anggrek yang dijual ditempat ini mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu sesuai ukuran bunga anggrek. Harga tersebut termaksud terjangkau mengingat anggrek masih menjadi primadona tanaman hias yang butuh kedisiplinan untuk merawatnya.
Adapun jenis anggrek yang ditanam di sini adalah Dendrobium, salah satu marga anggrek yang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga.
Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium bertipe sim podial, artinya memiliki pertumbuhan ujung batang terbatas. Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum.
Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang tumbuh di sampingnya. Pada anggrek simpodial ini terdapat penghubung yang disebut rhizoma atau batang di bawah tanah.
Dari rhizoma ini akan keluar tunas anakan baru. Di antara rhizoma dan daun ada semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu). Ukuran maupun bentuk pseudobulb bervariasi.
Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi, tergantung dari jenis Dendrobium. Apabila suhu terlalu tinggi dapat dibantu dengan pengkabutan dengan penggunaan semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih besar.
Di Taman Anggrek ini, anggrek Dendrobium disilang oleh beberapa Anggrek aendrobium lainnya sehingga memiliki warna yang beragam, tak hanya berwarna dasar ungu dan putih saja, banyak anggrek ditemui berwarna kuning, merah, oranye dan selang seling.
Selain Anggrek Dendrobium, ada juga anggrek bulan dan beberapa media tanam yang layak untuk dipelajari sebelum menggeluti bisnis atau menghiasi rumah dengan bunga anggrek.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, silakan datang mulai pagi hingga sore hari. Ke depan, Ladang Anggrek ini akan dilengkapi dengan cafe untuk tempat beristirahat dan lebih mengenal varietas lainnya selain Anggrek dari para petani yang merawatnya.