Saat menjalankan ibadah puasa, sebagian muslim mungkin ada yang lebih senang berbuka dengan air hanhat atau air dingin.
Namun, mana yang lebih baik minum air dingin daripada air hangat saat buka puasa?
Ahli penyakit dalam dr Tengku Bahdar Johan, SpPD, dari RS Premier Bintaro pernah menjelaskan bahwa sebaiknya buka puasa dengan minum air hangat.
Hal itu karena air hangat dapat membantu saluran cerna bekerja lebih baik dengan menjaga aliran di pembuluh darah tetap lancar.
Kemudian air es yang dingin meski terasa menyegarkan dapat membuat pembuluh darah jadi menciut. Dampaknya gerakan peristaltik bisa jadi terpengaruh.
Perlu diketahui bahwa gerakan peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot di saluran pencernaan. Gerakan inilah yang mendorong makanan di dalam tubuh.
Oleh karena itu, dr Bahdar menyarankan sebaiknya saat berbuka jangan terlalu banyak makan makanan manis, terutama untuk orang yang diabetes. Bila ingin yang manis, pilihlah rasa manis dari buah seperti kurma.