Ini 6 Hal Unik Perlu Anda Ketahui Bila Berkunjung Ke Provinsi Riau, Salah Satunya Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia

Ini 6 Hal Unik Perlu Anda Ketahui Bila Berkunjung Ke Provinsi Riau, Salah Satunya Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia

Ekel Suranta Sembiring
2020-04-27 16:33:50
Ini 6 Hal Unik Perlu Anda Ketahui Bila Berkunjung Ke Provinsi Riau, Salah Satunya Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia
Istana Siak (foto: Batiqa Hotels)

Provinsi Riau berada di pulau Sumatera berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Provinsi Jambi. Kini, Provinsi Riau telah berumur 57 tahun dengan jumlah penduduk sekitar 5,5 juta orang. 


Mungkin saat ini Provinsi Riau mendapat citra negatif akibat pembakaran hutan, korupsi, dan beberapa kasus kriminal lainnya yang heboh diberitakan media. Tapi, di balik semua itu provinsi Riau adalah provinsi yang memiliki keunikan tersendiri dan perlu diketahui masyarakat. Apa saja keunikan provinsi yang dijuluki Bumi Melayu ini?


1. Riau adalah salah satu provinsi terkaya di Indonesia


Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan sumber daya alamnya minyak bumi, gas alam, dan kelapa sawit. 


Pendapatan daerah provinsi Riau pada tahun 2012 mencapai sekitar Rp 91 triliyun. Dengan sumber daya alam yang melimpah, wajar saja Riau menjadi provinsi terkaya di Indonesia.


2. Di atas minyak, di bawah minyak


Kelapa Sawit (foto: Kementerian BUMN)

Provinsi Riau terkenal sebagai daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia 365.827 barrel per hari. Ladang minyak bumi di Riau mayoritas dikelola oleh PT Chevron. Selain minyak yang dihasilkan dari “bawah” tanah, Riau juga memiliki sumber minyak yang berasal dari “atas” tanah. 


Ya, Riau juga terkenal sebagai penghasil minyak kelapa sawit. Luas keseluruhan lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di Riau sekitar 2,3 juta hektar dan menghasilkan CPO sebanyak 8.198.962 ton per tahun.


3. Rumah makan Padang dimana – mana


Rumah Makan Padang (foto: rm-kota-buana-padang-restaurant_business)

Secara geografis, Riau berdekatan dengan provinsi Sumatera barat, tidak heran jika rumah makan Padang berjamuran. 


Hampir di setiap sudut jalan perkotaan anda bisa menemukan rumah makan Padang. Cita rasanya tidak kalah seperti di daerah asalnya, karena banyak orang asli Sumatera Barat merantau dan membuka rumah makan Padang di Riau.


4. Istana Siak


Istana Siak (foto: Batiqa Hotels)

Jauh sebelum kemerdekaan, Riau berada di bawah Kesultanan Siak Sri Indrapura. Kesultanan Siak memiliki komplek istana yang menjadi kediaman Sultan Siak yang dibangun pada tahun 1889. 


Istana yang dijuluki Istana Matahari Timur ini berada di Kabupaten Siak. Arsitekturnya merupakan perpaduan dari corak Arab, Melayu, dan Eropa.


5. Candi Muara Takus


Candi Muara Takus (foto: Batiqa Hotels)

Candi Muara Takus merupakan situs candi peninggalan kerajaan Sriwijaya. Candi ini berlokasi di Kabupaten Kampar, sekitar 135 kilometer dari kota Pekanbaru. 


Candi ini bercorak Buddha dan terdiri 4 Candi besar. Candi Muara Takus selalu dipadati pengunjung pada hari – hari besar agama Buddha.


6. Mie Lendir dan Roti Canai


Mie Lendir (foto: Indahnya Berbagi Inspirasi)

Mie Lendir merupakan makanan khas Riau khususnya di kepulauan Riau. Namanya memang “aneh” dan menggelikan, tetapi rasanya luar biasa.  Mie lendir terbuat dari mie kuning beserta toge, yang disiram dengan kuah kacang dicampur ubi. 


Roti Canai (foto: Resep Masakan Nusantara)

Untuk Roti Canai kamu pasti sudah tidak asing lagi. Tapi roti canai khas melayu berbeda dengan roti canai India. Roti ini biasa disantap dengan kari daging kambing. Nikmat bukan?


Itu dia 6 fakta unik dari Riau, untuk menyaksikan fakta unik lainnya, usai pandemi berkunjung ke Riau ya Guys!


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30