Rapid test masih akan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mendeteksi secara massal warganya yang terinfeksi virus corona.
Koordinator Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan, hingga 27 April 2020 tercatat 72.618 orang yang telah menjalani rapid test. Kemudian, sebesar 4 persen dari jumlah yang diperiksa atau 2.881 orang dinyatakan positif corona.
"Terdapat 72.618 orang yang telah menjalani rapid test. Dengan persentase 4 persen merupakan positif COVID-19," ujar Ani di Balai Kota, Senin 27 April 2020.
Dengan total 69.737 orang lainnya yang juga mengikuti rapid test dinyatakan negatif dari virus corona.
"Rinciannya adalah 2.881 orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara 69.737 orang dinyatakan negatif," kata dia.