Hamparan sawah luas nan hijau dan akan menyegarkan mata saat berkunjung ke Desa Wisata Kampoeng Lama yang berada di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di desa ini, ada tiga spot yang dapat dikunjungi. Salah satunya adalah di Agrowisata Paloh Naga. Area persawahan yang luas menjadi objek wisata yang ditawarkan di Agrowisata Paloh Naga di bawah pimpinan Direksi Bumdes Satro 316 Desa Denai Lama, Irwanto Naga. Tentu keindahan itu sekaligus sebagai latar untuk berswafoto.
Agrowisata Paloh Naga ini sudah ada sejak tahun 2018, dan saat ini menjelma sebagai destinasi agrowisata favorit di Sumatera Utara. Dengan, pemandangan hamparan sawah yang hijau menjadikan lokasi itu cocok sebagai spot wisata.
Agrowisata Paloh Naga mulai dikenal publik karena adanya keinginan masyarakat setempat untuk mengembangkan dan memperkenalkan lokasi tersebut. Selain menonjolkan keindahan hamparan sawah, masyarakat setempat juga mengangkat sejarah dari Paloh Naga.
Paloh Naga mulai dikenal setelah tampil sebagai juara pada Festival Garapan Tradisional Deliserdang. Masyarakat setempat kemudian mengembangkan spot agrowisata dan destinasi wisata lainnya. Antara lain, wisata rumah produksi yang terletak di Dusun II Desa Denai Lama.
Wisata rumah produksi ini menawarkan kepada wisatawan, untuk melihat bagaimana ibu-ibu sedang memproduksi makanan tradisional. Salah satu makanan tradisional yaitu dodol dengan berbagai macam varian. Bukan sekadar melihat proses produksi, wisatawan juga bisa ikut serta membuat dodol. Akan tetapi harus mengambil paket dan kemudian dodol hasil buatannya tersebut bisa dibawa pulang.
Masyarakat kemudian mengembangkan sanggar seni dan pendidikan karakter, yang juga berada di Dusun II. Lalu, terakhir mengembangkan wisata tracking dengan latar belakang area persawahan penduduk. Tak hanya itu wisatawan juga akan ditawarkan wisata edukasi bagaimana masyarakat menjaga lingkungan.
Wisata tracking ini memiliki luas 35 hektare yang dikelola masyarakat lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Ada beberapa paket yang bisa dinikmati dalam wisata tracking di Agrowisata Paloh Naga. Seperti disiapkan satu lahan untuk menyemai ikan, lahan paket menangkap belut, dan beberapa paket lainnya di sawah tersebut.
Kemudian, bagi Anda yang ingin menikmati Agrowisata Paling Naga yang Instragamable. Anda hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp 5000 per motor. Untuk rute menuju Agrowisata Paloh Naga dapat dibantu dengan google maps.
Untuk estimasi perjalanan dari Kota Medan ke Paloh Naga menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Dengan rute, Medan ke Tanjung Morawa, lalu ke Lubuk Pakam, kemudian menuju Desa Denai Lama. Sedangkan yang berangkat dari Bandara Kualanamu, hanya butuh 45 menit saja. Hal ini karena, Agrowisata Paloh Naga dekat dengan kawasan Kualanamu.
