Sesak napas merupakan salah satu gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi Covid-19. Namun, kemunculan virus ini membuat sebagian orang mengalami kekhawatiran berlebih, sehingga semua gejala serupa langsung diarahkan pada penyakit tersebut.
Terutama pada penderita asma. Padahal, jika kita adalah penderita asma, dan suatu waktu mengalami sesak napas, penyakit yang perlu dicurigai terlebih dahulu adalah asma yang kita derita.
Lalu, apa perbedaan sesak napas pada penderita asma dan Covid-19? Berikut beberapa perbedaan yang bisa kamu perhatikan:
- Sesak napas asma disertai batuk dan mengi.
- Pada asma terdapat pemicu, yang biasanya sudah sangat dikenali oleh penderita.
Penderita Covid-19 berusia jarang diawali sesak napas, melainkan gejala awal lainnya seperti meriang, tidak enak badan, demam, nyeri sendi, dan lainnya.
Meskipun, kemunculan gejela ini bisa terjadi lebih cepat pada pasien orang tua. Jika penderita asma mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan melakukan pengobatan asma selama 1-2 hari.
Seandainya gejala masih menetap dan tidak membaik, barulah mencari tenaga medis untuk dilakukan pengecekan, apakah gejala yang dialami merupakan gejala asma atau Covid-19.