Alhamdulillah, tak terasa waktu, bulan suci Ramadhan akan kembali menyapa umat muslim dunia. Banyak cara atau tradisi yang biasa dilakukan untuk menyambut kehadiran bulan penuh berkah tersebut.
Di daerah Batubara, Sumatera Utara terkenal istilah punggahan atau motong tradisi bagi sebagian masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadhan. Motong biasanya hewan ternak jenis kerbau/lembu yang dilaksanakan tiga sampai dua hari menjelang bulan puasa dan pada akhir Ramadhan saja.
Tradisi warga Batubara khusunya wilayah pesisir ini dilakukan sudah dimulai sejak tahun 1785 oleh datuk pesisir pertama Abdul Djalil. Hingga saat ini tradisi itu masih terus dilestarikan warga Batubara. Setiap tahunnya dibeberapa lokasi yang melakukan pemotongan lembu/kerbau dan diperjualbelikan dipasar yang diserbu warga tempatan.
Lokasi pasar penjualan antara lain Simpang Sianam Kecamatan Lima Puluh, Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh, Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram, Kuala Kasim Kecamatan Sei Balai, Tanjung Tiram dan Pagurawan Kecamatan Medang Deras.
Tradisi motong hewan ternak jenis lembu dan kerbau dalam menyambut bulan suci ramadhan membuat konsumsi daging di Batubara meningkat. Beberapa tempat/lokasi pasar Batubara akan dibanjiri pedagang daging dadakan/musiman.Bahkan menurut kepercayaan masyarakat Batubara ada istilah, bahwa apabila puasa pertama tidak mengkonsusmsi daging, tidak lengkap rasanya dalam menyambut puasa.